Diduga Cabuli 6 Bocah SD, Marbot Musala di Kota Kediri Dipolisikan

Konten Media Partner
15 April 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diduga Cabuli 6 Bocah SD, Marbot Musala di Kota Kediri Dipolisikan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kediri - Seorang marbot musala di Kota Kediri dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap 6 bocah sekolah dasar (SD). Terduga pelaku diketahui berinisial ST (74).
ADVERTISEMENT
Laporan itu dilakukan, ML ibu korban. Dia meyakini bahwa pelaku yang juga bekerja mencari barang rongsokan itu sudah lama melancarkan aksinya. Namun, perbuatan bejatnya baru terbongkar pada Kamis (7/4/2022) lalu.
"Saya datang ke sini ingin melaporkan pelecehan seksual anak-anak. Mungkin sudah lama dan baru terbongkar setelah ada postingan di grup. Lalu, saya tanya anak saya, apakah kamu juga diperlakukan sama, jawabnya iya, adik juga dan teman-temannya juga," jelas ML, Jumat (15/4/2022).
Menurut ML, sedikitnya ada 6 anak yang diduga menjadi korban. Rata-rata mereka masih kelas 1 SD.
ML menyebut, perbuatan asusila itu diduga dilakukan pelaku di musala saat anak-anak tengah mengaji dan hendak salat.
Modusnya, pelaku mengiming-imingi calon korban dengan uang Rp 2 sampai 5 ribu. Setelah itu pelaku mencabuli dengan cara memegang alat vital korban.
ADVERTISEMENT
"Seketika itu saya shock," ungkap ML.
ML meminta polisi untuk segera menangkap pelaku. Sebab kini ia masih takut untuk mengizinkan anaknya mengaji dan salat di musala tersebut. Mereka khawatir aksi itu berulang.
Sementara Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang Setiawan mengatakan bahwa laporan itu telah diterima. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, sembari menunggu hasil visum korban.
"Kita sudah menerima aduan itu. Kini dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas Nanang.