Istri Pria yang Ditemukan Tewas di Batu, Malang, Hamil 6 Bulan

JatimNow
Berani Realitas
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2019 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JatimNow tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bangkit, korban penculikan dan pembunuhan bersama Mei, istrinya yang sedang hamil. Foto: Dok.  Jatimnow
zoom-in-whitePerbesar
Bangkit, korban penculikan dan pembunuhan bersama Mei, istrinya yang sedang hamil. Foto: Dok. Jatimnow
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motif penculikan dan pembunuhan terhadap Bangkit Maknutu Dunirat (32), masih belum terkuak. Sebab, Polrestabes Surabaya masih mengejar orang-orang yang diduga terlibat perbuatan keji tersebut.
ADVERTISEMENT
Bangkit merupakan pria asal Sumenep, Madura, yang tinggal di Jalan Asrikaton, Malang, setelah menikah dengan Mei Nuriawati (28). Bangkit diketahui diculik di depan Kantor UMC, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin (14/10/2019). Kemudian, Bangkit ditemukan tewas penuh luka di dalam Sungai Watu Ondo, di bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (16/10/2019).
Informasi yang didapat jatimnow.com, Mei menangis histeris dan pingsan saat mendapat kabar dari polisi bahwa orang yang tewas di Kota Batu itu adalah suaminya. Setelah diantar ke Kota Batu, Mei memastikan bahwa korban adalah Bangkit, suaminya, yang ia laporkan diculik pada Selasa (15/10/2019) malam ke Polrestabes Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Benar, mayat pria yang ditemukan di Kota Batu itu adalah korban penculikan di Surabaya yang dilaporkan ke kami oleh istrinya," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/10/2019).
Mei menangis histeris dan pingsan saat mendengar kabar tersebut. Mei saat ini sedang mengandung anak pertama, hasil pernikahannya dengan Bangkit. Usia kandungan Mei sudah 6 bulan.
"Istri korban hamil 6 bulan, anak pertama. Korban dan istrinya menikah pada bulan April 2019," terang Sudamiran.
Menurut Sudamiran, belum banyak keterangan yang didapat dari Mei, sebab kondisi Mei masih syok dan drop. Motif penculikan dan pembunuhan itu, juga masih belum terkuak, lantaran Tim Unit Jatanras masih mengejar pelaku.
Saat mayatnya ditemukan, Bangkit masih menggunakan baju lengan pendek kotak-kotak berwarna coklat strip biru dan kaos t-shirt warna hitam dengan tulisan 'AHHA' putih bagian depan. Dia mengenakan celana kain warna hitam.
ADVERTISEMENT
Pada tubuh Bangkit terdapat luka pada bagian dahi kiri diduga luka tusuk senjata tajam. Selain itu, kedua matanya hancur dan wajah penuh memar. Dua tangannya terikat tali warna biru.
"Tim kami masih bekerja di lapangan untuk mengejar pelaku," tandas Sudamiran.