Sering Sebabkan Macet, Jalan Provinsi di Jambi Rusak Parah

Konten Media Partner
17 Januari 2021 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat setempat dibantu TNI-Polri memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat setempat dibantu TNI-Polri memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Setelah sebelumnya seorang ibu di Tanjung Jabung (Tanjab) Timur yang baru melahirkan meninggal di tengah jalan akibat terjebak macet karena jalan rusak. Kali ini, sebuah ambulans membawa jenazah dari Kota Jambi kembali terjebak macet.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi saat mobil ambulans itu menuju wilayah Desa Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, terjebak di Kecamatan Berbak karena jalan di kawasan tersebut rusak parah. Sehingga, jenazah ditandu dengan berjalan kaki sepanjang ratusan meter.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, membenarkan adanya sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah terjebak macet akibat jalan rusak parah, tepatnya di wilayah Berbak, pada Kamis pagi, 14 Januari 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ya, benar ada mobil ambulans terjebak macet. Sehingga warga membawa jenazah menggunakan tandu dengan berjalan kaki sepanjang 200 meter," kata Kapolres, Minggu (17/01/2021).
Sementara itu, Kapolsek Berbak, Iptu Cibro juga membenarkan ada warga membawa jenazah jalan kaki sepanjang 200 meter, sebab mobil ambulans terjebak macet karena jalan rusak parah.
ADVERTISEMENT
"Saat itu, jenazah yang dibawa mobil ambulans dari Kota Jambi ke Rantau Rasau melintas di Berbak terjebak akibat jalan rusak parah dan ditambah sebuah mobil terpuruk di tengah jalan rusak. Sehingga, mengakibatkan macet," tambahnya.
Kondisi jalan Provinsi Jambi memperihatinkan. Foto: Jambikita.id
Saat jenazah dibawa dengan jalan kaki sepanjang 200 meter, pihak Puskesmas Kecamatan sudah menunggu dari jalan arah yang sama dan jenazah langsung dipindahkan ke mobil Puskesmas. Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka yang ada di wilayah Rantau Rasau.
"Jalan provinsi yang rusak itu, saat ini sudah dikerjakan secara gotong-royong oleh pihak kepolisian, TNI dan warga," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Tanjab Timur, Safril membenarkan ada jenazah dibawa jalan kaki pakai tandu dan ia menyebutkan mengenai kejadian tersebut, menurut hematnya sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Tanjab Timur baru kali ini jenazah dibawa pakai mobil jenazah.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk pemakaman dari dulu sampai sekarang, ya memang tidak ada mobil pemakaman pakai mobil jenazah dan karena jalan terbuka untuk di Kecamatan Sabak Barat ada yang menggunakan mobil jenazah. Namun, sebelumnya ya ditandu," pungkasnya.