Dosen Universitas Jambi Tewas Gantung Diri di Tangga Rumahnya

Konten Media Partner
19 November 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi. Foto: Jambikita.id
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi. Foto: Jambikita.id
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Warga Perumahan Arza di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dihebohkan dengan penemuan seorang laki-laki yang tewas gantung diri, Kamis (19/11).
ADVERTISEMENT
Korban yang ditemukan tewas gantung diri tersebut yakni berinisial M (42), warga RT. 07, Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubbag Humas, AKP Amradi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, korban tersebut kesehariannya bekerja sebagai dosen di Universitas Jambi. 
"Korban ditemukan tewas gantung diri, dan korban merupakan seorang dosen pascasarjana FKIP prodi MTK di Universitas Jambi," kata AKP Amradi, Kamis (19/11). 
Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 04.30 WIB, anak korban yang bernama Zahra mendengar ibunya teriak dan kemudian Zahra menghampiri ibunya tersebut.
Saat menghampiri ibunya, ia melihat ayahnya sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher, dan kemudian ibunya menyuruhnya untuk memanggil tetangga untuk meminta tolong.
ADVERTISEMENT
"Jadi istri korban yang mengetahui pertama dan melihat korban sudah tergantung dengan posisi tali mengikat di leher," ungkapnya. 
Polisi saat olah TKP di rumah korban. Foto: Jambikita.id
Selain itu, AKP Amradi juga mengatakan bahwa saat istri mengetahui kejadian tersebut, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi. 
"Korban sedang dilakukan autopsi bagian luar dan saat ini, korban juga sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," tutupnya. 
Untuk diketahui, korban tersebut bergelar doktor yang mengajar pada FKIP Magister Universitas Jambi program studi Matematika S1 dan S2.
 ----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT