Diduga Bantuan Tak Tepat Sasaran, Warga Jambi Bakar Posko COVID-19

Konten Media Partner
20 Mei 2020 3:30 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BLT tak tepat sasaran picu aksi pembakaran posko COVID-19 di Kabupaten Merangin, Jambi. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
BLT tak tepat sasaran picu aksi pembakaran posko COVID-19 di Kabupaten Merangin, Jambi. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Jambikita.id - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menggunakan Dana Desa (DD) diduga tak tepat sasaran, sehingga memicu warga melakukan unjuk rasa dan membakar Posko COVID-19 di Kabupaten Merangin, Jambi.
ADVERTISEMENT
Aksi pembakaran Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 itu terjadi, tepatnya di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (19/5).
Mendapat kabar tersebut, Camat setempat, Yose Rizal langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun, dirinya belum bisa memastikan yang dibakar tersebut, apakah Posko COVID-19 atau Kantor Desa.
“Saya sedang menuju lokasi, benar ada pembakaran di Desa Air Batu. Namun, belum tahu Kantor Desa atau Posko COVID-19,” katanya singkat.
Warga kesal karena bantuan tak tepat sasaran. Foto: Ist
Terkait pemicu aksi pembakaran tersebut, dirinya juga belum bisa memastikan, apakah masalah soal BLT atau ada masalah lain. Namun, informasinya soal BLT yang tak tepat sasaran.
Peristiwa tersebut terjadi hingga Rabu dini hari (20/5). Selain membakar Posko COVID-19, ratusan warga yang berunjuk rasa itu juga merusak Kantor Kepala Desa (Kades) setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa aksi juga masuk ke dalam kantor desa dan merusak sejumlah fasilitas yang ada. Selain itu, akses masuk ke desa tersebut, tepatnya di depan kantor desa juga diblokir warga.
Selain Posko COVID-19, warga juga bakar Kantor Desa. Foto: Ist
Tak lama berselang, pihak kepolisian dan TNI tiba di lokasi kejadian untuk menenangkan warga yang meluapkan emosinya karena BLT dinilai tak tepat sasaran dengan membakar Posko COVID-19 dan Kantor Desa Air Batu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto, mengatakan saat ini pihaknya sudah berjaga di lokasi kejadian dan masih melakukan penyidikan terkait sumber masalah atau pemicu warga yang berunjuk rasa.
"Kita masih menyelidiki terkait aksi pembakaran ini dan apa sebenarnya pemicu dari peristiwa ini. Saat ini, petugas juga sudah berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk meredam amukan warga," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
--------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.