3 Anggota DPR RI Asal Jambi Pertanyakan Sejumlah Proyek Kementrian PUPR

Konten Media Partner
22 Januari 2021 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jambikita.id - Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), mempertanyakan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono, beberapa temuan proyek yang sudah selesai dikerjakan, tapi tidak berfungsi sama sekali.
ADVERTISEMENT
Proyek itu, di antaranya pembuatan pintu air di Kawasan Sungai Asam, Kota Jambi. Di pintu air itu banyak terdapat tumpukan sampah. Celakanya, pintu airnya pun tidak bisa digunakan.
"Ketika ditanya pada petugasnya, jawabannya alat pengangkut sampah belum dibeli, menunggu anggaran. Soal teknis kami tidak mengerti, ini peran siapa sebenarnya," kata HBA pada Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR, Kamis (21/1) kemarin.
Selain masalah pintu air, dalam pertemuan itu, tiga anggota DPR RI Dapil Jambi yang duduk di Komisi V, sepakat mengajukan permohonan ke Kementerian PUPR, agar membuat jalan cukup panjang dalam lokasi perguruan tinggi UIN Sultan Thaha Jambi.
Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PAN, H. Bakri, mempertanyakan pekerjaan jembatan duplikat, dan pekerjaan embung di Kecamatan Batangasai, Sarolangun.
ADVERTISEMENT
"Hasil peninjauan kami di lapangan, kedua proyek ini persoalan pembebasan tanahnya belum terselesaikan," kata Ketua DPW PAN Jambi ini dihadapan Menteri PUPR.
Sedangkan Sofyan Ali, anggota DPR RI Dapil Jambi dari Fraksi PKB, mempertanyakan alokasi anggaran untuk pembangunan rusunawa dan pondok-pondok pesantren di Provinsi Jambi.