Antisipasi Banjir, Sungai Mulai Normalisasi

Konten Media Partner
7 Oktober 2019 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah warga Gang Paus, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, 13 Juni 2019 yang lalu terendam banjjkt. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah warga Gang Paus, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, 13 Juni 2019 yang lalu terendam banjjkt. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Berdasarkan Prakiraan BMKG ertengahan bulan Oktober 2019 telah memasuki musim penghujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak terkecuali Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
ADVERTISEMENT
Guna mengantisipasi terjadinya banjir tahunan pada musim penghujan, sebagai salah satu upaya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar tengah berjalan melakukan normalisasi sungai dan drainase yang ada di Bumi Marunting Batu Aji.
"Jika sungai dan drainase ini tidak dilakukan normalisasi, dikhawatirkan terjadi pendangkalan dan air sungai akan meluap ke pemukiman, sehingga menyebabkan banjir saat musim hujan tiba," ujar Kepala Dinas PUPR Kobar, Juni Gultom, Senin (7/10).
Secara teknis, lanjut Gultom, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi pada sungai - sungai besar, yang merupakan sungai induk dari drainase di Pangkalan Bun.
"Yang kita normalisasi Sungai Bamban, Sungai Tembaga dan Sungai Bu'un," katanya.
Juni menambahkan, pihaknya telah membentuk kelembagaan - kelembagaan yang berintregasi dengan Kelurahan. Sehingga dapat mengantisipasi bersama dengan melakukan gotong royong membersihkan drainase.
ADVERTISEMENT
"Semoga pada musim hujan nanti, yang diperkirakan November sudah tidak ada saluran yang tidak berfungsi, sehingga bisa menyelesaikan permasalahan di Pangkalan Bun," pungkasnya. (Joko Hardyono)