Anggaran Minim jadi Kendala FPTI Kobar Bina Cabor Panjat Tebing Jelang Poprov
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin mengeluhkan anggaran pembinaan cabang olahraga panjat tebing yang berasal dari KONI terbilang minim.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Mulyadin, panjat tebing merupakan salah satu cabor yang diunggulkan untuk meraih emas dalam ajang pekan olahraga provinsi (Poprov) Kalteng 2023.
Meski begitu, Mulyadin tidak menyebutkan berapa nominal anggaran yang diberikan KONI untuk organisasi olahraga yang dikelolanya.
"Anggaran pembinaan dari pemerintah daerah melalui KONI sangat-sangat minim. Saat ini atlet-atlet latihan dikoordinir secara swadaya," kata Mulyadin pada Senin (12/12).
Lebih lanjut sambung Mulyadin, persiapan atlet untuk menghadapi Poprov terus dilanjutkan. Atlet panjat tebing Kobar setiap pekan berlatih di taman kota Pangkalan Bun Park.
"Kalo untuk persiapan-persiapan itu akan ada anggaran tersendiri. Tapi untuk pembinaan ya kita gunakan semaksimal mungkin dan seefektif mungkin," beber dia.
Mulyadin menambahkan, minat masyarakat yang ingin menjajal wall climbing di Pangkalan Bun cukup tinggi, sehingga sudah seharusnya difasilitasi pemda.
ADVERTISEMENT
"Itu kita lakukan untuk menumbuhkan minat dan bakat masyarakat terutama generasi muda kita supaya mengenal dunia wall climbing," imbuh politisi Fraksi PDI-P ini.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini