MotoGP: Jack Miller Bergabung ke Ducati

Konten dari Pengguna
28 Mei 2020 15:20 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Jack Miller, pebalap terbaru tim Ducati Corse,(Foto:Instagram.com/ @jackmilleraus)

Teka-teki mengenai siapakah yang akan jadi pebalap Ducati di MotoGP musim 2021 akhirnya terjawab. Jack Miller akan jadi pebalap terbaru tim serba merah ini setelah ia dipromosikan dari tim satelit Pramac.

ADVERTISEMENT

Pebalap asal Australia tersebut dikontrak selama setahun untuk musim depan. Ia juga punya pilihan untuk memperpanjang kontraknya hingga 2022.

Rekan setim Miller untuk musim depan belum dapat dipastikan. Namun, sepertinya runner-up MotoGP musim lalu, Andrea Dovizioso, yang akan jadi partnernya.

Miller juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada tim Pramac atas jasa-jasa mereka selama ia turun bersama tim tersebut. Sebelumnya, Miller membela tim Honda pada medio 2015-2017.

"Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih pada tim Pramac Racing terhadap dukungan yang telah saya terima selama dua setengah tahun bersama," ujar Miller.

"Sebuah kehormatan bagi saya untuk dapat melanjutkan karier MotoGP dengan Ducati, dan tak lupa saya ucapkan terima kasih pada manajemen mereka atas kepercayaan yang telah diberikan. Saya mau turun balapan lagi musim ini, sembari berkomitmen secara penuh di Ducati pada 2021," tambah pebalap 25 tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengungkapkan bahwa keputusan timnya menarik Jack Miller dari tim satelit bukannya tanpa alasan. Awalnya ia mau mengevaluasi tim musim depan lewat balapan di awal musim ini. Namun, karena tak ada balapan maka ia menggunakan hasil musim lalu sebagai parameter.

"Jack awalnya sudah jadi kandidat kami untuk musim depan. Tentunya kami mau menunggu balapan awal untuk menilai situasinya, tapi karena pandemi maka kami harus mengambil keputusan lebih awal," ujar Ciabatti pada situs resmi MotoGP.

Sebetulnya, posisi Jack Miller tak setinggi Danilo Petrucci musim lalu. Namun, Miller berhasil mencetak 95 poin pada paruh kedua musim. Pencapaian itu lebih baik ketimbang 55 poin yang dicetak Petrucci.

ADVERTISEMENT

Belum lagi, menurut Ciabatti, faktor usia Miller yang masih 25 tahun --tetapi dengan pengalaman lima musim-- dapat mempermudahnya untuk meningkatkan kemampuan. Hal itu dapat dipahami mengingat Miller pernah menang GP Belanda 2016 bersama Honda.

Di sisi lain, Ciabatti menekankan bahwa posisi Miller sebagai pebalap ketiga asal Australia hanyalah kebetulan belaka.

"Kami punya tradisi bagus bersama pebalap asal Australia, contohnya Casey Stoner dan Troy Bayliss. Tetapi ini cuma sekadar guraua karena kami melihat kualitas pebalap terlepas dari kewarganegaraannya," ujar Ciabatti.

Bagi Ciabatti, Miller merupakan salah satu pebalap tercepat dan paling agresif di MotoGP. Namun, menurutnya sang pebalap masih perlu meningkatkan kemampuannya di beberapa aspek agar jadi pebalap terbaik di kelas ini.

ADVERTISEMENT

Jika Dovizioso dan Ducati menemukan kata sepakat untuk musim depan, maka Petrucci-lah yang akan digeser. Alternatif yang ada bagi Petrucci adalah ke Superbike bersama Ducati, atau pindah ke Aprilia untuk menggantikan Andrea Iannone.

1590649033737437533
Bagikan: