Duel MMA Cebol di Rusia Tuai Kontroversi, Dianggap Olok-olok & Dihujani Kritik

Konten dari Pengguna
20 Mei 2021 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Duel MMA Khasbulla Magomedov vs Abdurozik. Foto: Instagram/@tamaev
zoom-in-whitePerbesar
Duel MMA Khasbulla Magomedov vs Abdurozik. Foto: Instagram/@tamaev
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duel dua selebritas dengan dwarfisme di Rusia mendadak viral dan memberikan hiburan di dunia MMA. Akan tetapi, acara tersebut juga menuai kritikan yang pedas.
ADVERTISEMENT
Seorang influencer asal Chechnya, Axsab Tamaev, menghelat pertarungan antara dua pria dengan kelainan genetik, yaitu Khasbulla Magomedov dan Abdurozik.
Magomedov adalah bintang yang satu kampung halaman dengan mantan juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov. Ia juga berasal dari Dagestan.
Nama Magomedov cukup besar di media sosial. Seleb 18 tahun itu juga sering terlihat bersamaan dengan The Eagle di beberapa kesempatan.
Akan tetapi, ketenaran Magomedov kini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia berkat pertarungan tak terduga yang telah menjadi viral di internet.
Pria kecil dari Dagestan itu melakoni duel dengan rivalnya asal Tajikistan, Abdurozik. Sama dengan Magomedov, Abdurozik juga memiliki kelainan genetik.
Abdurozik sama populernya di tanah airnya. Pria 17 tahun yang menderita gangguan pertumbuhan itu diam-diam memiliki keterampilan bernyanyi rap yang bagus.
ADVERTISEMENT
Salah satu unggahan yang viral memperlihatkan Magmedov dan Abdurozik saling berbicara, mengejek dan mencoba untuk memukul satu sama lain. Hingga nama yang disebutkan pertama melakukan tendangan ke udara.
Bukan hanya satu, Tamaev ternyata mengunggah banyak cuplikan pertengkaran keduanya selama ajang "Face Off" melalui media sosialnya.
Sejak cuplikan itu beredar, ketegangan antara Magomedov dan Abdurozik berhasil menarik banyak jutaan mata. Salah satunya adalah mantan juara kelas bantam UFC, Petr Yan.
Yan melalui media sosialnya mengolok-olok saingan potensialnya, Henry Cejudo, dan mengatakan pemenang di antara Magomedov dan Abdurozik akan melawan petarung Amerika Serikat itu.
Akan tetapi, pertarungan itu juga menuai kritik. Ketua Asosiasi Atletik Kerdil Rusia, Uliana Podpalnaya, menyebut duel itu tidak etis untuk digelar.
ADVERTISEMENT
"Ini bahkan tidak seperti pertunjukan tarung, mereka dibayar banyak dan itu adalah pertunjukan untuk membuat orang tertawa. Tidak ada yang benar tentang ini, ini bukan olahraga," kata Podpalnaya kepada Gazeta dikutip dari RT.
"Ini tidak etis, salah, dari sudut pandang saya. Menurut saya, hanya di satu sisi bisa benar dan indah jika seni bela diri di kalangan dwarfisme dijadikan olahraga di Paralimpiade," lanjutnya.
Menurut laporan RT, duel tersebut dihelat pada Selasa (18/5) lalu. Namun, Tamaev yang mengorganisir pertarungan itu belum memberikan kabar baru soal pertandingan.