Bahaya Berkendara Mobil dengan Ban Kempis

Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: tirestoo
Memeriksa dan memastikan kesiapan mobil sebelum dipakai berkendara adalah hal vital yang perlu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
ADVERTISEMENT
Namun, sering kali bagian ini menjadi bagian yang diremehkan, yaitu tekanan angin ban.
Banyak pengemudi yang menunda untuk mengisi angin dan nekat berkendara dengan kemampuan ban yang kurang maksimal.
Padahal, berkendara dengan keadaan tekanan angin ban rendah dapat menimbulkan dampak bahaya. Apa saja ya? Simak beberapa di antaranya.

1. Bensin lebih boros

Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Berkendara dengan keadaan tekanan angin rendah dapat menyebabkan bensin menjadi lebih boros.
Kondisi ini mengharuskan mesin untuk bekerja ekstra untuk memutar ban. Sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak dari biasanya.

2. Kerusakan pada komponen lainnya

Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tekanan ban yang rendah juga bisa menyebabkan komponen mobil lainnya menjadi rusak. Tekanan angin yang rendah dapat menyebabkan laju kendaraan menjadi tidak seimbang.
ADVERTISEMENT
Hal ini berpotensi untuk memicu suku cadang mengalami pergeseran sehingga berdampak pada kerusakan komponen lainnya.

3. Meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan

Foto: Shutterstock
Ban yang terus dipaksa untuk memutar akan menyebabkan suhu pada ban bagian dalam akan meningkat.
Dengan tekanan ban yang rendah, hal ini dapat memicu kerusakan ban semakin parah, dan fatalnya bisa terjadi kecelakaan.
Tekanan angin ban yang rendah dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti menurunnya faktor kenyamanan berkendara, potensi ban meletus hingga kerusakan komponen lainnya.
Sehingga dapat memperbesar resiko terjadinya kecelakaan.
(MFB)