Pola Tidur Angel Di Maria Selama Masa Karantina Bikin Dokter PSG Khawatir

Angel Di Maria Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Sudah hampir 3 bulan banyak masyarakat di seluruh dunia mengalami keterbatasan dalam melakukan kegiatan sosial dan harus berdiam diri di rumah. Tujuannya jelas: Untuk mencegah penularan virus corona.

Ternyata, terlalu lama mengurung diri selama karantina mandiri di rumah bisa sebabkan beberapa gejala buruk, tak terkecuali bagi pesepak bola.

Les Parisien melaporkan bahwa winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, memiliki pola tidur yang buruk selama masa karantina ini. Tim medis PSG sampai melaporkan hal tersebut kepada pihak manajemen klub.

Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan kesehatan Di Maria jadi menurun. Pemain berusia 32 tahun itu dilaporkan kesulitan untuk tidur, gelisah, bahkan memiliki gejala depresi ringan.

Gejala yang ditunjukkan pemain Timnas Argentina itu juga dikatakan sangat parah. Istri Di Maria bahkan menggambarkan bahwa suaminya mirip seorang "zombie" alias mayat hidup.

Di Maria kabarnya merasa gundah gulana lantaran belum bisa bermain sepak bola lagi dalam waktu dekat setelah Liga Prancis musim ini dibatalkan.

Sebenarnya, eks pemain Real Madrid itu masih berkesempatan kembali beraksi di Liga Champions bersama PSG. Namun, hingga saat ini masih belum jelas kapan kompetisi antarklub Eropa itu dilanjutkan.

PSG pantas khawatir akan kondisi pemainnya itu. Sebab, sejak datang pada 2015, Di Maria telah menjadi pemain andalan bagi tim ibukota Prancis itu.

Musim ini, ia sudah bermain 37 kali di semua ajang dengan catatan 11 gol dan 21 assist. Secara total, Angel Di Maria sudah tampil sebanyak 217 kali dengan torehan 80 gol dan 90 assist untuk PSG.