Napoli harus bersiap untuk kehilangan Kalidou Koulibaly jika mereka gagal menembus Liga Champions musim depan. Hal tersebut dilontarkan oleh mantan pemain Il Partenopei, Andrea Dossena.
Koulibaly kabarnya tengah diminati oleh sejumlah klub elite Eropa seperti Liverpool, Man United, PSG, dan Barcelona.
Sementara itu, Napoli diyakini tidak berniat melepas bek berusia 28 tahun itu kecuali ada klub yang sanggup membayar klausul pelepasannya.
Koulibaly sendiri masih terikat kontrak di Napoli hingga Juni 2023 mendatang. Bek asal Senegal itu dilaporkan memiliki klausul pelepasan senilai 150 juta euro (sekitar 2,4 triliun rupiah).
Meski begitu, Dossena khawatir kebijakan klub asal kota Naples tersebut akan berubah seiring dengan menurunnya prestasi mereka musim ini. Pasalnya, jalan Napoli untuk menembus zona Liga Champions sendiri terbilang cukup terjal.
Sebelum Serie A ditangguhkan akibat pandemi virus corona, Napoli menempati peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 39 poin. Jumlah tersebut masih terpaut sembilan angka dari Atalanta yang menempati peringkat ke-4.
Dossena --pemain Napoli pada rentang waktu 2010-2013-- meyakini bahwa tim asuhan Gennaro Gattuso itu terpaksa harus melego bek andalannya tersebut andai gagal menembus empat besar di akhir musim nanti.
"Untuk mengejar sembilan poin dari Atalanta sebuah tantangan yang sangat berat. Jika Napoli tidak meraih tempat di Liga Champions, mereka harus menjual beberapa pemain," ucap Dossena kepada Stats Perform News.
"Dua pemain yang paling berharga saat ini adalah Fabian Ruiz dan Koulibaly; yang terakhir adalah yang paling mungkin untuk pergi."
"Secara fisik dan kecepatan, dia adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia dan bisa menunjukkannya di Premier League juga," tandasnya.