Chelsea vs Bayern Muenchen: 3 Hal yang Menarik untuk Disaksikan

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi pemain Chelsea FC Marcos Alonso usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London. Foto: REUTERS / Paul Childs
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Chelsea FC Marcos Alonso usai mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London. Foto: REUTERS / Paul Childs
ADVERTISEMENT
Stamford Bridge kembali menggelar laga Liga Champions 2019/20 saat Chelsea menghadapi Bayern Muenchen pada pertandingan leg pertama babak 16 besar, Rabu (26/2/2020) dini hari pukul 03:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Chelsea menghadapi pertandingan ini berbekal kemenangan akhir pekan lalu dari Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Namun, tim asuhan Frank Lampard tersebut masih berkutat dengan masalah cedera.
Christian Pulisic, Callum Hudson-Odoi, dan N'Golo Kante masih belum dapat dimainkan di laga tersebut akibat cedera. Chelsea mendapat angin segar karena salah satu pemain mereka, Ruben Loftus-Cheek, dapat bermain kembali setelah sembuh dari cedera.
Untuk lawannya, Bayern Munich dalam kondisi percaya diri karena mereka sukses memenangi enam dari delapan pertandingan terakhir mereka. Dengan penyerang mereka, Robert Lewandowski, sedang dalam performa terbaiknya, The Bavarians menjadi favorit untuk meraih kemenangan atas Chelsea.
Dari pemaparan tersebut, inilah 3 hal yang menarik untuk disaksikan ketika Chelsea menghadapi Bayern Munich.
ADVERTISEMENT

Teka-teki Kiper Chelsea

Kepa Arrizabalaga dan Wilfredo Caballero melakukan pemanasan sebelum laga. Foto: Reuters/Paul Childs
Frank Lampard telah menjadikan Willy Caballero kiper pilihan utama Chelsea ketimbang Kepa Arrizabalaga selama beberapa minggu terakhir.
Ada desas-desus bahwa Chelsea berencana untuk membeli kiper baru di musim panas. Lampard telah menyatakan bahwa ia sedang berusaha menciptakan beberapa kompetisi untuk posisi kiper. Meskipun itu bisa dibenarkan, mencadangkan kiper termahal di dunia itu selama satu bulan terakhir bukan hal yang tepat.
Melawan Bayern, Lampard harus mempertimbangkan dengan matang siapa untuk dimainkan di posisi penjaga gawang Chelsea. Jika Caballero yang dipilih dini hari nanti, itu akan menandakan bahwa masa depan Kepa mungkin sudah habis di Chelsea. Tentunya, Kepa harus menunjukkan kualitasnya untuk dipercayai Lampard lagi.

Pertarungan Lewandowski vs Ruediger

Ekspresi Robert Lewandowski setelah mencetak empat gol ke gawang Crvena Zvezda. Foto: REUTERS/Novak Djurovic
Robert Lewandowski menjadi salah satu striker terbaik di Eropa musim ini. Pemain berusia 31 tahun ini telah mencetak 38 gol dalam 32 penampilannya sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Chelsea harus memakai skema tiga bek lagi dengan memasang Antonio Ruediger, Andreas Christensen, dan Cesar Azpilicueta. Menghadapi Bayern, Ruediger bakal jadi tumpuan utama untuk menandingi fisik dan kemampuan sundulan milik Lewandowski.
Lewandowski sangat kuat dalam duel di udara dan memiliki kelihaian untuk lolos dari kawalan bek lawan. Salah satu cara yang bisa digunakan Ruediger adalah dengan melakukan pelanggaran taktis sebelum Lewandowski sampai ke kotak penalti.

Konsentrasi Pertahanan Chelsea

Christensen berebut bola dengan Calvert-Lewin. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Bayern Muenchen memiliki lini serangan paling hebat musim ini dengan pemain seperti Robert Lewandowski, Serge Gnabry, dan Thomas Mueller sebagai andalannya. Sebaliknya, Chelsea memiliki pertahanan yang sangat rapuh musim ini. Mereka bersusah payah untuk menorehkan clean sheet di Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
Melawan tim seperti Bayern Muenchen, membiarkan peluang terbuka sedikit saja akan menghukum pertahanan The Blues. Bayern Muenchen sangat efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol dan Chelsea harus fokus bertahan serta mencoba menghukum Die Roten dengan serangan balik cepat.
Bek sayap Chelsea bisa menjadi kunci serangan mereka, karena mereka dapat melepaskan umpan-umpan berbahaya ke daerah pertahanan Bayern yang nantinya akan disambut oleh Mason Mount, Olivier Giroud, dan Willian.
Chelsea harus bermain sabar sepanjang pertandingan karena mungkin penguasaan bola akan sulit didapatkan. Jika Chelsea berhasil memotong hubungan antara lini tengah dan depan Bayern Munchen, maka mereka dapat mengalahkan tim asal Jerman tersebut dengan kecepatan dan energi yang mereka miliki.