3 Kemungkinan Formasi Barcelona Musim 2019/20 Bersama Griezmann

Griezmann merayakan gol ke gawang Valencia. (Foto: REUTERS/Javier Barbancho)

Sejak membuat video mengenai masa depannya yang tak lagi di Atletico, Barcelona, memang jadi klub yang paling dekat mendapatkan Griezmann. Kian hanya menjadi rumor, kini penyerang Prancis tersebut akhirnya resmi diboyong ke Camp Nou dengan mahar 120 juta euro.

Musim lalu Barcelona mendominasi di Liga Spanyol seperti dalam beberapa tahun belakangan. Namun, jelas musim 2018/19 terjadi penurunan. Pasalnya, selain kalah dari Valencia di final Copa del Rey, Barcelona pun gagal mencapai target membawa pulang trofi Liga Champions.

Sejatinya Barcelona sukses melaju hingga babak semifinal menghadapi Liverpool. Capaian tersebut bahkan yang terbaik sejak terakhir mereka menang treble tahun 2014. Hasil positif sukses diraih pada leg perdana, usai menang 3-0 di Camp Nou. Namun, pertemuan di Anfield, Liverpool secara mengejutkan membalas dengan skor 4-0.

Itu jadi kali kedua Barcelona tumbang di Liga Champions usai unggul tiga gol di leg perdana. Musim sebelumnya, menang 4-1 di Camp Nou, Barcelona malah kalah 3-0 di Stadion Olimpico kontra AS Roma. Dua musim beruntun kalah secara menyakitkan sudah cukup untuk tim sekaliber Barcelona ingin melakukan pembenahan.

Langkah awal dalam pembenahan diri Barcelona yaitu dengan mendatangkan Frenkie de Jong. Gelandang asal Belanda tersebut dinilai bisa tambah kedalaman kualitas lini tengah Barca. Setelah Neymar dikabarkan kembali merapat ke Barcelona, Griezmann ternyata yang lebih dulu didatangkan.

Kini, punya skuat yang berisikan bintang kelas dunia, berikut tiga kemungkinan formasi Barcelona musim 2019/20 dengan tambahan Griezmann sebagai penyerang.

1. Formasi 4-2-3-1 sebagai pemain melebar

Selebrasi Griezmann. Foto: REUTERS/Vincent Kessler

Merupakan penyerang yang versatile, Antoine Griezmann bisa bermain di berbagai posisi lini depan. Normalnya mengisi posisi sebagai ujung tombak, Griezmann juga bisa di tempatkan sebagai sayap. Bersama Ernesto Valverde, kemungkinan dirinya memasang Griezmann jadi winger dalam formasi 4-2-3-1.

Bila akhirnya Philippe Coutinho menetap bersama Barcelona, mereka bisa menempatkan empat pemain utama untuk menyerang. Nantinya, Lionel Messi bakal bermain tepat di belakang penyerang utama, Luis Suarez jadi ujung tombak dan Coutinho serta Griezmann bermain di kedua sayap.

Walau begitu, Griezmann tetap saja merupakan sosok yang ampuh bila di tempatkan di tengah. Hal tersebut sudah dibuktikannya kala membela Atletico Madrid. Paling tidak, nantinya di sisi sayap Griezmann melakukan cut inside, seperti winger modern yang menusuk ke dalam kotak penalti lawan.

2. 4-2-3-1 sebagai penyerang lubang

Aksi Antoine Griezmann saat Aletico melawan Celta. Foto: REUTERS/Javier Barbancho

Bila pada akhirnya Coutinho jadi hengkang dari Barcelona, Ousmane Dembele atau Malcom bisa jadi alternatif di sisi kiri. Lionel Messi pun bisa menempati sisi kanan nantinya, sementara Luis Suarez tetap jadi ujung tombak. Adapun Griezmann bakal mencoba peruntungan sebagai penyerang lubang di belakang target man.

Bermain sebagai penyerang lubang, sejatinya memang posisi yang sering dimainkan oleh Griezmann saat di Atletico Madrid. Berpasangan dengan target man seperti Fernando Torres atau Diego Costa, Griezmann selalu bisa mencari celah dan mencetak gol penting. Tak khayal jika akhirnya Griezmann jadi meriam gol Atletico.

Total kiprahnya sebagai penyerang lubang, Griezmann bermain 101 kali di semua kompetisi dengan mencetak 42 gol dan menciptakan 21 assist. Bila Coutinho benar-benar ingin meninggalkan Barcelona, atau mungkin menetap dan tidak dalam kondisi baik, Griezmann pun bisa diandalkan.

3. Formasi 4-3-3 sebagai winger

Saatnya Griezmann hadapi tantangan baru? Foto: David Ramos/Getty Images

Bersama Valverde, Barcelona cenderung bermain dengan formasi 4-4-2 mengandalkan serangan balik cepat. Kedatangan Griezmann kini bisa membuat Barca mencoba kembali formasi 4-3-3. Bisa memainkan Frenkie de Jong di tengah, bersama Arturo Vidal dan Ivan Rakitic, Barca bisa menurunkan trio lini depan Griezmann, Suarez, dan Messi.

Nantinya Griezmann bisa bermain di sisi kiri penyerangan, sementara Luis Suarez bermain sebagai ujung tombak. Adapun Messi di sisi kanan bakal diberi peran untuk bergerak bebas. Formasi tersebut mirip dengan Barcelona saat masih diperkuat Neymar. Kala itu, mereka sukses menang treble.

Nantinya, formasi tersebut tak hanya bisa memaksimalkan Griezmann. Philippe Coutinho pun bisa mendapat peran yang sesuai di lini tengah, sebagai gelandang yang lebih menyerang. Adapun Ousmane Dembele dan Malcom bisa jadi pelapis buat Messi dan Griezmann yang bermain di sayap. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.