3 Alasan Cristiano Ronaldo Bisa Membawa Juventus Juara Liga Champions Musim Ini

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat menjalani pertandingan melawan SPAL Foto: Alberto Lingria

Kegembiraan tengah meliputi penggemar sepak bola, pasalnya pada bulan Februari ini babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020 kembali berlangsung. Sempat libur selama kurang lebih dua bulan, kompetisi yang mempertemukan tim-tim terkuat di eropa ini akhirnya kembali terselenggara.

Tentunya, semua mata akan tertuju pada pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang berambisi untuk membawa klub yang dibelanya sekarang menjuarai Liga Champions musim ini.

Setelah gagal pada dua musim terakhir, yakni saat melawan Barcelona di tahun 2015 dan Real Madrid di tahun 2017, 'Si Nyonya Tua' memutuskan untuk mengambil langkah lebih besar dengan merekrut salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.

Pada musim lalu, percobaan Juventus untuk menjadi juara masih belum berhasil. Juara liga Italia itu disingkirkan oleh tim muda Ajax pada babak perempat final. Kendari demikian, Ronaldo tetap bertekad untuk mengangkat Bianconeri ke puncak kompetisi Eropa tersebut. Di bawah ini adalah 3 alasan Cristiano Ronaldo bisa membawa juventus juara liga champions musim ini

Pelatih Baru, Taktik Baru

Maurizio Sarri masih dipercaya manajemen Juventus. Foto: AFP/Marco Bertorello

Sebagian besar penggemar Juventus menilai kegagalan liga champions musim lalu karena kesalahan taktik yang dipakai eks pelatih mereka, Massimiliano Allegri. Musim ini, dengan pelatih barunya, Maurizio Sarri, tampaknya taktik yang ia terapkan dapat membantu Cristiano Ronaldo mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu, telah mengantongi 24 gol untuk Juventus di semua kompetisi musim ini. Dia baru memiliki dua gol di Liga Champions musim ini, tetapi itu bukan masalah berarti baginya karena kompetisi telah berada pada babak di mana dia menunjukkan kualitasnya dan dia pasti akan menambah pundi-pundi golnya pada pertandingan yang akan datang.

Dia Mencapai Performa Terbaik di Saat yang Tepat

Cristiano Ronaldo dengan selebrasi khasnya. Foto: Reuters/Massimo Pinca

Cristiano Ronaldo memulai musim ini dengan lumayan lesu. Ia sempat mengalami penurunan performa di saat awal musim. Namun, memasuki tahun 2020, ia kembali dengan performanya seperti biasa. Jika kita melihat karier di musim-musim sebelumnya sebelumnya, jika sudah menemukan kondisi terbaiknya dia akan menunjukan penampilan gemilang dan menghukum pertahanan lawan di setiap kesempatan yang ada.

Pada musim lalu, ia menorehkan 21 gol dan 8 assist dari 31 penampilan Serie A untuk 'Si Nyonya Tua' yang membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik Serie A musim lalu. Pemain berusia 35 ini sudah mengantongi 20 gol dari 20 pertandingan di Seria A musim ini, termasuk 15 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya.

CR7 memuncak pada waktu yang tepat untuk Juventus dan itu datang sebagai harapan mereka menjadi juara liga champions musim ini. Dia akan memimpin Juventus ketika mereka bertandang ke Prancis untuk menghadapi Olympique Lyon pada pertandingan leg pertama babak 16 besar mereka hari Rabu ini.

Peninggalan Sang Megabintang

Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Cagliari. Foto: Reuters/Massimo Pinca

Ronaldo selalu meninggalkan sesuatu yang dapat dikenang oleh penggemarnya ke mana pun dia pergi. Dia melakukan hal-hal luar biasa dan membuat catatan yang akan membuat namanya diingat untuk waktu yang lama. Sang Megabintang telah melakukannya saat di Manchester United dan Real Madrid.

Obsesi Ronaldo untuk meninggalkan warisannya dan keinginannya untuk sukses akan membantu Juventus untuk mendapatkan gelar juara Liga Champions yang telah lama mereka tunggu. Ketika Ronaldo menetapkan target, dia tidak menyerah sampai dia mendapatkannya. Kita bisa belajar dari Ronaldo akan semangatnya meraih sesuatu.

Jika ia berhasil membawa Bianconeri untuk meraih juara di UCL musim ini, ia akan menyamai rekor Clarence Seedorf yang memenangkan gelar tersebut dengan tiga klub berbeda. Jika Ronaldo mencetak gol di final lagi, dia akan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di empat final Liga Champions dan ada banyak lagi rekor yang menunggunya.

Musim ini tampaknya menjadi tahun dimana penyerang itu dapat menyelesaikan misinya untuk Juventus. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana hal itu terjadi.