UI Berikan Pelatihan Olahan Pisang di Minahasa Utara
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 13:47 WIB
Tulisan dari Isha Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MINAHASA UTARA – Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia yang dipimpin oleh Dr. Retno Lestari, M.Si. selenggarakan program dengan tajuk “Munte Banana Chips: Keripik Pisang Khas Munte Berbahan Dasar Pisang Lokal di Desa Munte, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara” pada Jumat, (7/10/2022).
ADVERTISEMENT
Program tersebut merupakan salah satu proposal yang lolos dalam pendanaan Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (PPM UI) tahun 2022. Selain Dr. Retno Lestari, M.Si., program tersebut juga diikuti oleh dua dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) lainnya, yaitu Drs. Erwin Nurdin, M.Si. dan Dr.rer.nat. Yasman, M.Sc. Tidak sendiri, program ini bermitra dengan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, pemerintah Desa Munte, dan Yayasan Pandu Cendekia.
Masyarakat Desa Munte, Minahasa Utara, Sulawesi Utara dibekali teknik pembuatan keripik pisang yang gurih dan enak. Berdasarkan hasil survei terdahulu yang telah dilakukan oleh Tim Pengmas UI, Desa Munte memiliki hasil pisang yang melimpah, tetapi produk olahan pisang yang dihasilkan belum beragam. Berangkat dari permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan adalah mengolah pisang menjadi suatu produk bernilai jual. Melalui program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
ADVERTISEMENT
Peserta pembekalan pengolahan keripik pisang diikuti oleh anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Munte. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Hukum Tua Desa Munte. Tidak hanya diberikan pembekalan pengolahan pisang menjadi keripik, peserta juga diajarkan bagaimana membuat kemasan produk menjadi menarik bagi calon pembeli.
“Semoga melalui kegiatan ini Ibu-Ibu (PKK Desa Munte) mendapatkan ide usaha baru untuk dikembangkan. Keripik pisang Desa Munte ini juga dapat dikembangkan sebagai produk unggulan dan dijual kepada wisatawan.” ujar Retno Lestari dalam sambutannya, (7/10).
Teks: Salsabila Isha