Ibu Rumah Tangga yang Mencari Nafkah di Masa Pandemi Covid-19

Imroatus Sholihah
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Imroatus Sholihah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Murwati (43), seorang ibu rumah tangga yang berjuang mencari nafkah untuk anak-anaknya.
kisah seorang ibu rumah tangga yang berjuang mencari nafkah untuk anak-anaknya. Murwati (43), harus bersabar disaat merintis warung makan seafood yang buka bersamaan dengan datangnya wabah Covid-19 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Murwati merupakan seorang wirausaha yang bergerak di bidang kuliner yaitu sebuah rumah makan, tepatnya di Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Lamongan, umur rumah makan ini masih sebesar biji jagung tapi naasnya pandemi Covid-19 tiba di Indonesia bertepatan dengan rumah makan ini di buka, bisnis ini baru di buka akhir Februari 2020, “saya sudah banyak pengalaman dalam usaha di bidang kuliner, berbagai kota sudah saya singgahi, tetapi disini sangat terasa susahnya menjalankan usaha ini, apalagi saya sudah merencanakan membuka usaha di Desa ini dari lama, tapi malah pandemi”, keluh Murwati, Selasa (27/10).
Murwati menuturkan, biasanya rumah makan ini di buka pada pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 21.00 WIB, tetapi beberapa kali Murwati mencoba membuka rumah makan ini lebih lama disebabkan sepi pelanggan, “saya biasanya buka sekitar jam 9 pagi terus tutup sekitar jam 9 malam, tapi terkadang sepi pelanggan jadi saya membukanya bisa lebih lama, sekitar jam 10 malam baru saya benar-benar tutup, kalau di tanya tentang Covid, saya bukannya tidak takut tertular, saya takut, tapi mau bagaimana lagi, saya punya anak-anak yang harus di sekolahkan”, tambah Murwati.
ADVERTISEMENT
Berbagai cara Murwati mempromosikan rumah makannya, mulai dari menyebarkan brosur, mempromosikan di media sosial seperti facebook, membuat menu-menu baru, sampai membuka jasa pesan antar makanan, walaupun ada sedikit kemajuan tetapi memang sangat sulit mendapatkan pelanggan.
Murwati merupakan pekerja harian yang perekonomiannya terdampak wabah corona. Meskipun tak ada gaji tetap, Murwati tetap berikhtiar tetap berusaha untuk mencari nafkah bagi anak-anaknya, meskipun dihantui rasa takut akan pandemi Covid-19.