Akselerasi Vaksinasi, Sukasari Suntik 800 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PROKOPIM
Akun Resmi Pemerintah Kota Bandung
Konten dari Pengguna
13 April 2021 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari PROKOPIM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Akselerasi Vaksinasi, Sukasari Suntik 800 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi vaksinasi untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan menggelarnya di sejumlah kecamatan. Seperti di Kecamatan Sukasari yang memvaksin sekitar 800 orang PTK.
ADVERTISEMENT
Penyuntikan vaksin bagi PTK di Kecamatan Sukasari ini dilaksanakan di SDN 196 Sukarasa pada Senin, 12 April 2021.
Vaksinasi ini mendapat pengawasan langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang datang ke lokasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
"Untuk koordinasi, kita tidak hanya dengan tim kesehatan, tapi staf kecamatan juga dikerahkan. Kita juga berkoordinasi dengan PGRI. Kita juga bekerja sama dengan Polsek dan Koramil," ucap Camat Sukasari Sarjani Saleh.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Sukarasa, Theresia widuri mengaku terus berkoordinasi bersama aparat kewilayahan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengoordinir PTK di Kecamatan Sukasari yang belum mendapatkan penyuntikan vaksin.
"Sebetulnya PTK ada lebih dari 1.000, tapi ada yang sudah divaksin waktu di Karang Setra, ada juga yang melalui Shopee. Jadi setelah dilacak kembali tersisa hanya sekitar 800-an yang belum divaksin," ujar Theresia.
ADVERTISEMENT
Theresia menuturkan, sebelum penyuntikan, para PTK sudah dihimpun dalam sebuah grup 'whatsapp' (WA). Strategi ini untuk memudahkan komunikasi awal untuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu, sambung Theresia, melalui grup WA tersebut juga menjadi ajang konsultasi bagi para PTK. Sehingga penjaringan dilakukan sejak dini guna memaksimalkan dan memastikan penyuntikan vaksin diberikan bagi PTK yang layak.
"Jadi kita sudah punya grup masing-masing, grupnya dibuat (pengaturan) per-jam. Jadi sejak beberapa hari lalu banyak yang sudah berkonsultasi di grup sehingga kalau memang ditunda tidak hadir jadi posisinya diganti sama yang lain," terangnya.
Theresia menyebut untuk vaksin dosis kedua akan dilaksanakan pada 20 Mei 2021. Sementara bagi PTK yang belum sempat divaksin kali ini akan diarahkan untuk penyuntikan di puskesmas.
ADVERTISEMENT
"Sisanya akan ke puskesmas di wilayah masing-masing, sesuai dengan kelurahannya," ujarnya.
Sedangkan Ketua RW 02 Kelurahan Gegerkalong, Darmawi Chaidir sangat bersyukur PTK bisa divaksin sebagai penunjang Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sehingga kekebalan imunitas turut menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di sekitar sekolah.
"Dengan adanya vaksinasi ini baik guru-guru dengan murid-murid nanti sekolah di sini berharap bisa mengatasi tidak terjadinya covid bertambah. Jadi klasternya bisa kita hambat," kata Darmawi. (asp)**