Ratusan Warga Dusun Tuba Pasak Bengkayang Kini Bisa Menikmati Listrik PLN

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi penyalaan listrik di rumah warga Dusun Tuba Pasak, Bengkayang. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi penyalaan listrik di rumah warga Dusun Tuba Pasak, Bengkayang. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Bengkayang - Ratusan warga Dusun Tuba Pasak, Desa Tubajur, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, sambut penuh suka cita listrik yang telah menyala di rumah mereka.
ADVERTISEMENT
Prosesi penyalaan dilaksanakan oleh Manager PLN ULP Bengkayang, Dodi Midyanto, bersama Kepala Desa Teriak, Marsinus Ahin, di salah satu rumah warga di Dusun Tuba Pasak, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Dodi menyampaikan, bahwa untuk melistriki Dusun Tuba Pasak dengan potensi 110 pelanggan, PLN telah membangun gardu distribusi berkapasitas sebesar 20 kVA, serta Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,73 kms, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,24 kms.
"Dengan pasokan listrik yang dialirkan dari Sistem Khatulistiwa, kami siap melayani kebutuhan listrik warga Dusun Tuba Pasak," kata Dodi dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Jumat, 15 Oktober 2021.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah, mengungkapkan bahwa saat ini rasio desa berlistrik di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas (Singbebas) sudah mencapai 91,61%. Pihaknya berkomitmen untuk dapat segera mencapai target 100% desa berlistrik di tiga wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Anak-anak di Dusun Tuba Pasak sedang menonton tv. Foto: Dok. PLN
"Kami berharap, kehadiran listrik di Dusun Tuba Pasak dapat memudahkan seluruh aktivitas masyarakat yang selama ini tergantung dengan mesin genset, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga," ungkap Meidiansyah.
Kepala Desa Teriak, Kabupaten Bengkayang, Marsinus Ahin, atas nama warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan PLN dengan masuknya listrik ke Dusun Tuba Pasak. Sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi serta memudahkan anak-anak belajar di rumah.
"Dengan adanya listrik PLN, warga terbantu karena tidak lagi menggunakan genset yang boros dan hanya dapat dioperasikan selama 6 jam per hari. Sekarang warga dapat menikmati listrik 24 jam," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Gregorius (35). Warga Dusun Tuba Pasak ini bersyukur dengan adanya listrik PLN. Sebelumnya, ia harus mengeluarkan biaya sekitar 1 juta rupiah per bulan untuk membeli BBM agar dapat mengoperasikan genset selama 6 jam setiap harinya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang biaya listrik lebih murah dan mudah-mudahan ekonomi dapat membaik, biaya yang sebelumnya untuk membeli minyak bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya," tuturnya.