Karya Musisi Daerah Akan Tayang di Kereta Commuter Line

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Video klip musisi dari berbagai daerah akan ditayangkan pada program Dioritma di kereta commuter line, Jabodetabek. Foto: Dok Dioritma
zoom-in-whitePerbesar
Video klip musisi dari berbagai daerah akan ditayangkan pada program Dioritma di kereta commuter line, Jabodetabek. Foto: Dok Dioritma
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - LiniKini Dioritma bekerjasama dengan Labelers (Perkumpulan Pekerja Promosi Label Musik Indonesia), untuk memberikan peluang promosi dan publikasi bagi para pemusik Indonesia dari berbagai daerah. Video klip dari musisi dari berbagai daerah di Indonesia itu, nantinya akan ditayangkan di program Dioritma di kereta Commuter Line, Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi tersebut diluncurkan pada acara LiniKini Dioritma X Labelers yang digelar di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
Irfan Handoko, Head of LiniKini, sekaligus penggagas program ini, mengatakan, tujuan acara ini untuk mensupport para musisi dari berbagai daerah di Indonesia. “Dengan cara menayangkan video-video klip pilihan yang ditayangkan dalam program Dioritma di dalam kereta commuter line, yang penumpangnya bisa mencapai satu juta orang per hari. Jadi artis-artis musik dari berbagai daerah di Indonesia, bisa dipromosikan dan dipublikasikan melalui tayangan video klip masing-masing,” jelasnya.
Acara LiniKini Dioritma X Labelers yang digelar di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan. Foto: Dok Dioritma
Band lokal dapat mencoba untuk mempromosikan video lirik atau video musiknya, pada program LiniKini Dioritma tersebut, namun dengan beberapa syarat yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Kepada Hi!Pontianak, Pohan, Produser Dioritma, mengatakan, video yang masuk ke Dioritma, bisa berupa video lirik atau video musik yang akan tayang selama dua menit, serta tidak terdapat promo brand apapun di dalamnya.
“Untuk video lirik sebaiknya tidak hanya memunculkan lirik-lirik, tapi juga penampilan artisnya, dengan konsep yang enak ditonton menurut tim kami. Karena ini layar yang ditonton Commuters berasal dari berbagai kalangan dan usia,” jelasnya, Jumat (18/10).
Video lirik maupun video musik tersebut, diharapkan memiliki konsep yang jelas dan materi tidak mengandung kekerasan, SARA, tidak memperlihatkan adegan merokok maupun rokoknya. Kemudian, tidak memperlihatkan adegan minum alkohol maupun botol dan gelasnya dan tidak menampilkan adegan atau gerakan yang vulgar dan melanggar norma.
LiniKini Dioritma bekerjasama dengan Labelers memberi peluang promosi dan publikasi untuk pemusik dari berbagai daerah. Foto: Dok Dioritma
“Mengenai editing, sebaiknya tidak banyak shaky dan flash, karena media kami ada di dalam transportasi bergerak. Dan apabila adegan pembuka video terlalu panjang sebelum masuk ke intro lagu, akan kami potong. Maka durasi video akan disesuaikan,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Pada program tersebut, tak ada biaya yang harus ditafsirkan. “Tidak ada (biaya) sama sekali, namun bentuknya kerjamasa. Pihak artis wajib mempromosikan juga tentang penayangan video mereka di layer kami melalui akun media sosial pribadi,” jelasnya.
Untuk info lebih lanjut, kamu bisa memantau akun instagram @linikini_id atau @labelers_indonesia. “Untuk band lokal yang ingin mengirimkan atau ikut berpartisipasi, pantau saja instagramnya. Informasi jelas akan di-update di sana,” ungkapnya.