Kalbar Sepekan: Vaksin Corona Tiba; Selebgram Pontianak Tumpangi Pesawat SJ-182

Konten Media Partner
11 Januari 2021 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang tengah mengudara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang tengah mengudara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Mulai dari perkembangan terkait COVID-19 hingga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berangkat dari Jakarta menuju Pontianak.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. 'Sudah di Pesawat': Kalimat Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Yaman Zai, tampak berkali-kali mengusap air matanya. Sesekali ia melihat foto anaknya yang muncul di layar ponselnya.
Istri dan ketiga anaknya, ada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yang hilang kontak setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 9 Januari 2021.
Kepada awak media, ia mengungkapkan, terakhir kali menghubungi istrinya sekitar pukul 13.30 WIB.
2. Syifa Mila, Selebgram Pontianak Jadi Penumpang Pesawat SJ-182
Seorang selebgram asal Pontianak, Syifa Mila terpantau masuk dalam daftar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta menuju Pontianak, pada penerbangan 14.36 WIB yang saat ini hilang kontak.
ADVERTISEMENT
Andi Syifa Kamila masuk dalam salah satu penumpang Sriwijaya yang saat ini masih hilang kontak dan belum ditemukan.
Selebgram Syifa Mila dikenal sebagai seorang Make Up Artist (MUA) terkenal di Pontianak. Ia memiliki 59,7 ribu pengikut di akun instagramnya.
Pada pantauan akun instagram @syifamilaa, sebelum masuk ke pesawat ia mengunggah cerita di instagramnya sedang berada di ruang tunggu sambil memakan sebuah kue.
3. Gubernur Sutarmidji: Hampir Seluruh Penumpang Sriwijaya Air adalah Warga Kalbar
Petugas di Posko Ante Mortem, hingga saat ini masih terus melakukan input data keluarga korban insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182, di Gedung Crisis Center, Bandara Supadio Pontianak, Minggu, 10 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dalam kunjungannya mengatakan, hingga saat ini penginputan data Ante Mortem kepada pihak keluarga dilakukan untuk mencocokan DNA, hingga bagian bentuk wajah korban. Sudah ada sampel dari sekitar 40 keluarga.
“Input data Ante Mortam sampai tuntas. Saya rasa input data hari ini bisa tuntas. Saat ini ada sekitar 40 keluarga sudah dicek,” jelasnya.
4. Aturan Swab PCR Bagi Penumpang Pesawat ke Kalbar Diperpanjang hingga 28 Februari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memperpanjang kebijakan persyaratan kepada pelaku perjalanan udara yang akan masuk ke Kalbar untuk menunjukan hasil negatif uji Swab PCR, di Bandara Supadio Pontianak, hingga 28 Februari 2021.
Sebelumnya persyaratan tersebut berlaku hingga 8 Januari 2021, untuk mengantisipasi lonjakan arus libur panjang. Namun, sejak diberlakukan persyaratan tersebut, Satgas COVID Kalbar hampir tidak menemukan kasus corona di pintu masuk Bandara Supadio Pontianak.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini diperpanjang mulai 9 Januari hingga 28 Februari 2021, untuk menekan arus mudik pada perayaan Hari Raya Imlek, dan Cap Go Meh.
5. Vaksin Corona Tiba di Kalbar, Dikawal Brimob Bersenjata Lengkap
Vaksin Corona Sinovac tiba di Kalimantan Barat pada pukul 09.30 WIB, melalui Bandara Supadio Pontianak, pada Selasa, 5 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, mengungkapkan, sebanyak 10 ribu vial vaksin Sinovac telah diamankan di gudang farmasi dengan fasilitas cold room.
“Hari ini Provinsi Kalbar menerima drop pertama vaksin COVID-19 sebanyak 10 ribu vial, jadi dibawa dengan pesawat Lion Air dikawal oleh personel dari Polda dan TNI,” jelas Harisson, kepada awak media.
ADVERTISEMENT
6. Pembunuhan di Sungai Pinyuh, Tersangka J Terkejut Lihat Anaknya Tikam Korban
Satuan Reskrim Polres Mempawah telah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Djonidi, seorang pedagang ayam di Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar, di Aula Mapolres Mempawah, Selasa, 5 Januari 2021.
Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka J turut dihadirkan dan memerankan adegannya sendiri. Kemudian tersangka MR, yang tak lain adalah anak J, diperankan oleh pemeran pengganti karena MR merupakan anak di bawah umur. Sementara sejumlah saksi juga diperankan oleh pemeran pengganti karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19.
Sebanyak 26 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Seperti perdebatan antara korban dengan MR, kemudian perdebatan korban dengan J, hingga tersangka MR mengambil pisau dapur dan menusuk dada sebelah kiri korban.
ADVERTISEMENT