Jalan Putussibau-Kalis, Kalbar, Lumpuh Akibat Banjir
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Kapuas Hulu - Banjir merendam ruas jalan nasional antara Putussibau-Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Kalbar. Hingga Jumat, 21 Mei 2021, ketinggian air masih bertahan.
ADVERTISEMENT
Sementara, kendaraan roda dua dan roda tidak bisa melintas sama sekali. Saat ini, akses transportasi untuk melintas melewati banjir hanya menggunakan sampan.
"Mobil dan motor belum bisa melintas sama sekali. Banjirnya masih bertahan. Cuma, kalau mau naik perahu masih bisa lewat. Karena ada jasa penyebarangan dadakan di tempat itu," kata M Hatta, Ketua Tagana Kapuas Hulu ketika dihubungi Hi!Pontianak.
Banjir yang memutus akses jalan Putussibau-Kalis disebabkan oleh tingginya curah hujan. Seperti diketahui, ruas jalan tersebut kerap menjadi langganan banjir jika hujan terjadi terus-menerus.
Hatta mengungkapkan, banjir tak hanya merendam akses jalan dan membuat akses transportasi lumpuh. Tapi juga mengakibatkan masyarakat mengungsi. Contohnya di Desa Semerantau, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu.
"Menurut data dari Rusmadi, Sekdes Semerantau, yang mengungsi sekitar 70 persen. Dan sisanya lagi bertahan di rumah masing masing," ungkap Hatta.
ADVERTISEMENT
Warga Semerantau ada mengungsi di daerah daratan yag tidak terendam banjir. Ada juga yang membuat tenda di lanting lanting. "Sebagian juga masih tetap bertahan di rumahnya dengan membuat panggung darurat," ucapnya.
Saat ini, ketinggian debet air di Desa Semerantau mencapai 279 cm, lebih dalam dari tahun-tahun sebelumya. Jumlah rumah yang terendam banjir 156 unit rumah terdiri dari 9 fasilitas umum dan 147 unit rumah warga Jumlah 209 KK. Jumlah jiwa 726.
"Kerugian sementara belum bisa rekap. Info sementara, 2 sapi hilang terbawa banjir, 2 unit pikap dan 49 motor terendam banjir," beber Hatta dengan melanjutkan informasi dari Sekdes Semerantau.