Berusia 9 Tahun, RS Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Tingkatkan Layanan Kesehatan

Wali Kota Pontianak menyerahkan bingkisan kepada anak yang mengikuti khitanan massal. Foto: Dok. Prokopim Pontianak

Hi!Pontianak - Memasuki usia 9 tahun, Rumah Sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie (SSMA) Pontianak terus meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan.

Sejak diresmikan 2012 lalu, RSUD SSMA senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan setiap tahunnya. Pada tahun ini misalnya, rumah sakit mendapat tambahan dokter spesialis jantung.

"Kami selalu meningkatkan pelayanan kesehatan, kami sekarang sudah nambah dokter spesialis, spesialis jantung. Jadi mulai tahun ini sudah ada poli jantung. Ada juga dokter-dokter sub spesialis, sudah ada akan datang sub spesialis bedah obgyn dan sebagainya. Kita akan tingkatkan semuanya. Kita juga sudah tambah tahun ini spesialis gigi mulut, jadi bisa operasi," kata Direktur RSUD SSMA, Rifka, Sabtu, 19 Oktober 2021.

Tak hanya menambah dokter sub spesialis, tahun ini RS yang berlokasi di Jalan Kom Yos Sudarso Pontianak Barat itu juga akan menambah lima ruang operasi. Rifka berharap dengan adanya penambahan ruang operasi tersebut dapat mempercepat layanan operasi masyarakat.

"Sekarang lagi on proses itu nambah lima ruang operasi di lantai empat. Insyaallah bisa beroperasional di tahun depan, jadi nanti peningkatan untuk operasi lebih banyak lagi, sekarang baru ada tiga tambah 5 kamar operasi," ucapnya.

Wali Kota Pontianak menyapa anak-anak yang mengikuti khitanan massal. Foto: Dok. Prokopim Pontianak

Sementara itu, dalam rangka memeriahkan HUT ke-9 RSUD SSMA pada 24 Oktober mendatang, pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan bakti sosial (baksos) bagi masyarakat, Sabtu, 16 Oktober 2021. Kegiatan baksos tersebut diantaranya vaksinasi dengan target seribu orang, khitanan massal, pemasangan alat kontrasepsi KB jenis IUD, donor darah dan sebagainya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik digelarnya kegiatan baksos ini untuk meringankan beban masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, di mana bertepatan dengan momen HUT RSUD SSMA dan Hari Jadi Kota Pontianak.

"Baksos yang digelar seperti vaksinasi, khitanan massal dan pemasangan alat kontrasepsi gratis ini sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya saat meninjau pelaksanaan baksos di RSUD SSMA Kota Pontianak.

Vaksinasi merupakan satu di antara kegiatan baksos yang digelar RSUD SSMA sebagai upaya memperluas cakupan vaksinasi di Kota Pontianak. Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi di Kota Pontianak ditargetkan 70 persen akhir Oktober ini.

"Target kita akhir Oktober bisa mencapai 70 persen dan saat ini sudah diatas 60 persen," pungkas Edi.