Tantangan Menjadi Independent Woman

Haeni Relawati
Mahasiswa UIN Syarif HIdayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 21:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haeni Relawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Fox dari Pexels https://www.pexels.com/id-id/pencarian/perempuan/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Fox dari Pexels https://www.pexels.com/id-id/pencarian/perempuan/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa sih Independent Woman itu? Independent Woman adalah Perempuan yang bisa melakukan banyak hal seorang diri dan tentunya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Banyak anggapan mengenai perempuan yang dianggap mandiri ini dimasyarakat, karena rata-rata mereka mempunyai penghasilan nah, hal itulah membuat banyak pandangan yang malah membuat seorang wanita mandiri menjadi salah padahal, setiap orang berhak melakukan apa saja yang ia mau dan tidak memandang gender.
ADVERTISEMENT
Pandangan-pandangan seperti itu harus dipatahkan agar nantinya tidak tumbuh kepada generasi-generasi selanjutnya. Perempuan yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri patut diapresiasi, karena mencari pekerjaan serta melakukan berbagai hal dengan mengandalkan diri sendiri itu sulit. Tidak bisa dianggap enteng. Perempuan dikurung dengan pemikiran-pemikiran kuno yang malah membuat seorang perempuan tidak bisa maju dan hanya berdiam di tempat. Pemikiran-pemikiran yang harus ditumpas agar intelektual kita lebih berkembang.
Sebuah tuntutan situasi
Seorang perempuan independent tidaklah selalu sesuai dengan apa yang kita bayangkan, mereka bisa melakukan banyak hal sendiri, menghasilkan uang sendiri, berpergian sendiri, tetapi nyatanya mereka dipaksa oleh keadaan yang mengharuskan melakukan itu. Seorang mahasiswa yang kuliah di luar daerah, harus memberanikan diri untuk melakukan perjalanan seorang diri, melakukan semuanya sendiri, saat sakit pun tidak bisa meminta bantuan siapapun, apalagi orang tua berada jauh. Harus memenuhi kebutuhan pribadi dengan menyisihkan uang bulanan atau bahkan mencari pekerjaan untuk uang tambahan. Semua dilakukan karena tuntutan kondisi yang memaksa untuk mandiri.
ADVERTISEMENT
Menghadapi kerasnya kehidupan seorang diri, masalah-masalah yang datang tanpa jeda, harus menghadapi tekanan-tekanan yang diperoleh, banyak hal yang harus dilakukan seorang diri bahkan, kadang melelahkan tetapi kehidupan memaksa untuk mandiri, memaksa diri untuk tidak bergantung pada orang lain. Menjadi dewasa dengan banyaknya masalah yang ada. Jadi seorang wanita mandiri tidaklah selalu benar-benar ingin mandiri, mereka juga butuh perhatian, dan butuh bantuan.
Belajar Bertahan Hidup Seorang Diri
Sebenarnya seorang Independent Woman bisa menjadi seperti itu juga mempunyai tujuan yaitu bisa bertahan hidup. Dengan latar belakang setiap orang, kemandirian menjadi kebiasaan yang harus dilakukan untuk bertahan hidup. Belajar banyak hal untuk diri sendiri, mencari banyak pengetahuan agar bisa melakukan banyak hal sendiri, merelakan banyak hal untuk melanjutkan kehidupan yang selalu berganti siang dan malam.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan-kebutuhan dan tanggungan tidak bisa dilepaskan, hal itu telah menjadi kebutuhan pokok tiap orang, setiap perempuan yang terlahir menjadi mandiri, menjadi tulang punggung keluarga, menjadi single parents, menjadi perempuan yang berilmu tentunya tidak mudah, mereka harus berjuang untuk melanjutkan hidupnya dan menghidupi orang lain.
Perempuan adalah sosok kuat yang bisa bertahan disaat ia terpuruk, susah, dan selalu ditinggalkan. Kehidupan yang menuntut harus berpendidikan, mempunyai uang, berpangkat tinggi, bisa berbahsa asing, dan lainnya, suatu hal yang dibuat oleh manusia hanya untuk sebuah kepuasaan. Pemenuhan kebutuhan yang tidak ada habisanya harus ditanggung oleh perempuan-perempuan tangguh di luar sana, pekerjaan yang mereka lakukakan tanpa kenal lelah dilakukan dengan iklas untuk sekedar bisa bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Stigma-stigma tentang seorang Independent Woman yang bisa melakukan apa saja, seharusnya perlu ditinjau kembali, karena kehidupan selalu membutuhkan individu lain disaat-saat tertentu, kemandirian haruslah ada, tetapi bantuan juga haruslah ada kepada mereka, belum tentu semua hal bisa mereka lakukan sendiri, karena pada dasarnya kita hanya manusia biasa yang sama.