Momen Lucu Saat Sir Alex Ferguson Sulit Membedakan Dua Pemainnya

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
29 April 2020 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram Fabio Da Silva
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram Fabio Da Silva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasca Neville bersaudara, Rafael dan Fabio Da Silva menjadi dua saudara yang pernah dibesut oleh Sir Alex Ferguson.
ADVERTISEMENT
Keduanya didatangkan pada Februari 2007 dari Fluminese walaupun faktanya tak selalu menjadi pilihan utama dalam susunan line up Sir Alex Ferguson.
Fabio yang berposisi sebagai bek kiri lebih dulu meninggalkan Old Trafford dengan dipinjamkan ke Queen Park Rangers pada musim 2012-2013 sebelum dijual ke Cardiff City. Sementara Rafael sedikit lebih lama walaupun akhirnya pada 2015 lalu juga hari meninggalkan Manchester untuk merapat ke Olympique Lyon, tim yang dibelanya sampai saat ini.
Namun walaupun begitu Rafael menyebut Sir Alex Ferguson sebagai manajer terbaik yang pernah melatihnya. Maka dari itu, setiap detik momen yang mereka lakukan bersama pelatih asal Skotlandia tersebut masih terpatri jelas dalam ingatan keduanya.
Seperti momen lucu saat Sir Alex Ferguson yang kerapkali kesulitan membedakan mana Rafael mana Fabio yang memang merupakan saudara kembar identik apalagi keduanya sama-sama berposisi bek sayap.
ADVERTISEMENT
"Tidak jarang bahwa sebelum melatih dia melihat saya dan berkata: 'Ayo, pergi ke sayap kiri.' Ketika itu terjadi, saya biasa hanya melihatnya. Lalu dia pergi: 'maksud saya sayap kanan, Rafael!' Ujar Rafael.
"Itu momen lucu untuk diingat, Fergie merupakan orang spesial di dalam hidupku. dia adalah manajer terbesar yang pernah bekerja sama dengan saya, tidak diragukan lagi."
Rafael pun mengaku tangan dingin seorang Ferguson sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan profesionalismenya sebagai pemain sepak bola. Pemain yang saat ini berusia 29 tahun itu mengaku termasuk salah satu pemain yang beruntung bisa ikut menjadi bagian dari kesuksesan Man United di tangan Ferguson.
“Semua orang tahu tentang mentalitas kemenangannya, tetapi ia adalah orang yang membantu semua orang. Tapi tidak hanya membantu melakukan hal-hal yang baik sepanjang waktu, juga memberi tahu mereka cara untuk melakukan sesuatu,” ungkap Rafael.
ADVERTISEMENT