Normalkah Mengalami Keputihan saat Hamil?

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
Konten dari Pengguna
26 Desember 2018 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Normalkah Mengalami Keputihan saat Hamil?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Go Dok - Saat tengah menjalani masa kehamilan, tentunya Anda ingin agar semua hal berjalan sempurna. Namun, tentu akan banyak keluhan yang dialami ibu hamil, mulai dari rasa mual, muntah-muntah, pusing, serta nyeri di seluruh bagian tubuh.
ADVERTISEMENT
Hal-hal tersebut merupakan keluhan yang cukup umum di kalangan wanita hamil. Namun, bagaimana dengan keluarnya keputihan? Apakah hal ini termasuk normal, atau merupakan sesuatu yang harus dicemaskan?
Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan keputihan saat hamil berikut ini!
Normalkah keputihan di masa kehamilan?
Sejatinya, keputihan merupakan suatu kondisi yang dialami oleh setiap wanita, dan penyebabnya beragam. Mulai dari kurang higienisnya wilayah kewanitaan Anda, hingga karena kelelahan atau stres yang melanda. Keputihan biasanya dikeluarkan tubuh Anda untuk membersihkan organ kewanitaan dari infeksi bakteri jahat.
Nah, ternyata hal ini juga bisa dikatakan normal bila terjadi pada ibu hamil. Menurut dr. Noviyanti, SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang, keputihan saat hamil merupakan hal lumrah selama tidak disertai rasa gatal atau bau menyengat.
ADVERTISEMENT
Apa penyebab keputihan saat hamil?
Biasanya, keputihan saat hamil memiliki penyebab dan alasan yang sama untuk dihasilkan, seperti kotornya daerah kewanitaan, atau terdeteksinya infeksi bakteri. Bahkan, saat hamil frekuensi keputihan akan meningkat karena pengaruh kehamilan itu sendiri.
Pasalnya, di masa kehamilan, dinding vagina dan leher serviks Anda akan menjadi lebih lembut teksturnya, dan produksi estrogen di dalam tubuh juga akan meningkat. Tak hanya itu, aliran darah di sekitar wilayah vagina Anda juga akan meningkat. Karena hal-hal tersebutlah kemudian frekuensi keputihan Anda juga semakin meningkat.
Di minggu-minggu akhir kehamilan Anda, bisa jadi keputihan masih terjadi cukup sering dan dalam jumlah yang meningkat. Tak perlu khawatir, hal ini bisa jadi merupakan suatu tanda bahwa tubuh Anda sedang bersiap untuk melakukan persalinan. Namun, hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa kepala janin di dalam rahim sudah menekan bagian serviks Anda.
ADVERTISEMENT
Jika ini yang terjadi, biasanya keputihan Anda akan menjadi seperti putih telur atau lendir yang Anda keluarkan dari hidung saat menderita flu (pilek). Jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter kandungan, karena bisa saja artinya janin sudah mendesak untuk keluar dan Anda harus segera melahirkannya.
Bisakah keputihan saat hamil menjadi berbahaya?
Sejatinya, kebanyakan kasus keputihan saat hamil merupakan hal yang normal terjadi, dengan penyebab sama dengan keputihan biasa. Namun, kadang hal ini bisa berarti pula adanya infeksi bakteri vaginosis, jamur pada vagina, ataupun infeksi penyakit kelamin. Jadi, segeralah periksakan ke dokter jika keputihan Anda:
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia serba-serbi keputihan saat hamil yang harus Bunda ketahui. Untuk mencegahnya, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan vagina dan secara teratur mengganti celana dalam, ya! Semoga bermanfaat!
Baca artikel aslinya di sini.