Series Filmnya Booming, Apa Arti Wedding Agreement Sebenarnya?

Ilustrasi Weeding Agreement. Foto: pixabay

Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihanyutkan kembali oleh hadirnya Wedding Agreement The Series. Sebelumnya, Wedding Agreement telah tayang versi filmnya lebih dulu pada tahun 2019 lalu dengan judul yang sama.

Series ini bercerita mengenai hubungan pernikahan tokoh Bian dan Tari yang bermula dari perjodohan. Namun, karena tidak ada cinta dalam pernikahannya, Bian pun mengajukan kesepakatan pernikahan kepada Tari. Adapun isi kesepakatan itu pernikahan mereka hanya akan berlangsung selama satu tahun.

Perjalanan rumah tangga Bian dan Tari semakin dipenuhi dengan lika-liku cobaan dan tantangan. Apalagi atas kehadiran Sarah yang merupakan kekasih Bian sebelumnya. Hanya saja saat itu hubungan Bian dan Sarah terganjal restu orang tua Bian. Hingga akhirnya Bian terpaksa menikahi Tari, orang yang sama sekali tak dikenalnya sebelumnya.

Arti Wedding Agreement

Kehadiran film Wedding Agreement The Series ini pun langsung booming. Namun, yang banyak menjadi pertanyaan adalah apa arti wedding agreement itu sebenarnya?

Dalam bahasa Indonesia, arti wedding agreement adalah perjanjian pernikahan. Wedding agreement atau perjanjian pernikahan adalah pernyataan janji yang diucapkan mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita untuk menjadi laki-laki yang siap menjaga dan memenuhi kewajibannya sebagai suami.

Biasanya, janji ini diucapkan dengan lantang oleh mempelai pria di hadapan para saksi pernikahan. Namun, dalam beberapa pernikahan dijumpai perjanjian pernikahan ini juga diucapkan oleh mempelai wanita dengan isinya yang kurang-lebih sama namun diperkecil ruang lingkupnya.

Sementara dalam film Wedding Agreement The Series, arti wedding agreement ini adalah perjanjian pernikahan yang lebih merujuk pada perkawinan kontrak di mana isi perjanjiannya bahwa pernikahan Bian dan Tari hanya akan berlangsung selama satu tahun.

Perkawinan kontrak atau yang lebih sering disebut kawin kontrak adalah perkawinan yang dibatasi oleh jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.

Perkawinan kontrak dalam perjanjian pernikahan ini bersifat sementara dan dilarang oleh agama maupun Undang-Undang. Sebab, hal ini bertentangan dengan maksud dan tujuan dari perkawinan itu sendiri yang tercatat dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.

Kawin kontrak melanggar Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 karena kawin kontrak tidak dilakukan pencatatan pada pejabat yang berwenang dalam hal ini KUA atau Catatan Sipil untuk memperoleh kepastian hukumnya melalui surat nikah.

Itulah arti wedding agreement terkait booming-nya film Wedding Agreement The Series yang belakangan ini booming. (daa)