Pentingnya Setting Boundaries Saat Banyak Hal yang Tak Kita Suka Malah Terjadi

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 13:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menjaga batasan diri dengan teman. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga batasan diri dengan teman. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyoal kesehatan mental, pernahkah kamu merasa banyak hal yang kita tidak suka malah sering terjadi pada kita? Apalagi kalau hal-hal tersebut sering membuat diri kita kecewa hingga mungkin frustrasi sendiri.
ADVERTISEMENT
Mungkin kita seringkali lebih pasrah atau membiarkan hal tersebut terjadi, padahal sudah sering kita alami di dalam hidup. Contohnya seperti teman dekat kita yang jarang mengerjakan tugas kelompok, dan kamu tidak berani menegurnya, sehingga hal ini terjadi terus menerus.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah seperti di atas dan bagaimana cara menghindari untuk melakukan hal yang tidak disuka dalam hidup kita?
Ilustrasi menjaga batasan diri dari pasangan. Foto: Getty Images
Yap, jawabannya adalah memiliki setting boundaries atau menetapkan batasan-batasan pada diri. Hal ini merupakan langkah untuk memberikan batasan, jarak, ruang maupun privasi kamu kepada orang lain.
Setting boundaries juga diartikan sebagai bentuk batasan seseorang untuk menolak dan berani mengatakan suka atau gak suka terhadap hal yang dihadapinya. Dengan berani untuk menunjukkan yang menurutnya dapat diterima dan gak dapat diterima.
ADVERTISEMENT
Boundaries sendiri mengartikan bahwa pelindung yang melindungi diri kita dari hal yang kita tidak sukai dan hal yang di luar dari tanggung jawab kita, sehingga setting boundaries ini menghindari kita menjadi orang yang people pleaser.

Lalu, mengapa setiap orang penting untuk memiliki setting boundaries dalam hidupnya?

Ilustrasi setting boundaries. Foto: Getty Images
Sebagai langkah mencintai diri sendiri, membentuk dan memiliki setting boundaries ternyata juga dapat membantu menjaga kesehatan mental lho. Hal ini dikarenakan memiliki batasan diri merupakan bentuk pandangan yang sehat dan bukti bahwa kita peduli terhadap diri kita sendiri.
Menetapkan batasan yang sehat juga membantu kamu untuk mempertanggung jawabkan keputusan yang telah kamu buat tanpa ada campur tangan orang lain di dalamnya.
Selain itu, membentuk setting boundaries juga dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang sehat dengan keluarga, pasangan, sahabat atau rekan kerjamu.
ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana cara membentuk setting boundaries?

Ilustrasi setting boundaries. Foto: Getty Images
1. Self Awareness
Self awareness adalah suatu cara yang dapat kita lakukan untuk peka dan mengetahui diri sendiri lebih dalam, seperti hal-hal yang kita sukai dan tidak, dan juga dampak dari hal-hal yang datang dalam hidup kita karena hal tersebut hanyalah kita yang dapat mengetahuinya bukan orang lain.
2. Bersikap Tegas dan Komunikasikan
Ilustrasi berani berkata tidak. Foto: Getty Images
Berani untuk menolak mungkin bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan sebagian orang. Namun, bersikap tegas menjadi hal yang penting dilakukan agar kamu untuk menghentikan seseorang yang sudah terlalu jauh ikut campur dalam kehidupanmu.
Selain itu, kamu dapat mengkomunikasikan tentang batasan yang kamu miliki kepada orang lain dengan cara yang baik ya!
ADVERTISEMENT
3. Utamakan Diri Sendiri Sebelum Orang Lain
Dalam hal ini, kita juga harus bijak untuk mengetahui di kondisi mana kita harus mengutamakan diri sendiri atau orang lain. Memiliki batasan tidak berarti egois, hal ini justru membuat kita menghargai diri kita sendiri.
4. Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi menolak. Foot: Getty Images
Jika kita sudah memahami diri kita sendiri dan sudah mengetahui batasan apa yang harus ada pada hidup kita terhadap orang-orang sekitar kita, maka kita tentu harus menerapkannya batasan tersebut ke kehidupan sehari-hari kita agar terbiasa.
Untuk menerapkan hal-hal di atas yang diperlukan adalah untuk saling menghargai antara kamu dan mereka. (via)