Pengembangan Pelaku UMKM di Telaga Sarean, Temon, Ponorogo dalam KKN UNTAG SBY

Gayus Afiansyah
Manajemen Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Konten dari Pengguna
20 Januari 2023 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gayus Afiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gayus Afiansyah, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Dalam Pengabdian Masyarakat KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dilaksanakan di desa Temon, Kecamatan Sawo, Ponorogo
ADVERTISEMENT
Telaga Sarean
Telaga Sarean adalah salah satu sebuah waduk atau telaga dimana pada zaman dahulu terdapat pengembara di Tanah Jawa yang bernama Hadi Ronggo. Dimana Hadi Ronggo pada saat itu sedang melakukan pertapaan yang atau bisa di bilang ibadah orang terdahulu di atas batu dan menurut cerita warga setempat Hadi Ronggo bertapa di atas batu besar di mana Hadi Ronggo bertapa hingga wafat di tempat tersebut hingga dimakamkan di daerah Telaga Sarean. Zaman dahulu sebelum penamaan Telaga Sarean tersebut adalah sebuah Kedung dimana kedung tersebut bernama Kedung Bujeng dan Kedung Bujeng tersebut sampai dinamakan Telaga Sarean dikarenakan adanya Pemerintah Solo membuat sebuah perairan waduk di aliran kedung bujeng tersebut dengan nama Bendungan Bendo yang dikelola oleh Pemerintah Solo akibat dari Bendungan Bendo tersebut maka meluaplah kubik air sehingga terbentuklah Telaga di aliran Kedung Bujeng tersebut dimana kubik air yang banyak tersebut meluap sampai mamkan beberapa persawahan dan Makan Hadi Ronggo tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga penamaan Telaga Sarean tersebut diambil dari peristiwa itu, dimana kata Telaga diambil dari bertambahnya kubik air yang meluap hingga menutupi sebagian besar area persawahan warga dan Sarean itu diambil dari kata jawa yang bermakna makam, dimana makan tersebut adalah makam Hadi Ronggo sehingga penamaan tersebut adalah Telaga Sarean Hadi Ronggo.
Dengan terbentuknya sebuah Telaga Buatan karena adanya Bendungan Bendo oleh Pemerintah Solo. Maka desa Temon Kec. Sawo Kab. Ponorogo mempuanyai pemikiran untuk menambahkan potensi wisata untuk memajukan keindahan desa wisata di desa Temon. Hal tersebut menjadikan sebuah program kerja dari berbagai Universitas untuk melakukan sebuah pengabdian untuk meningkatkan obyek wisata Telaga Sarean. Dengan adanya beberapa pengabdian dari beberapa Universitas itu memungkinkan untuk melihatkan potensi yang di miliki oleh desa Temon.
ADVERTISEMENT
Dan karena baru terjamah dan terekspos dari tahun 2021 tersebut maka kami sebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dimana dalam rangka KKN tahun 2023 dalam pengabdian masyarakat dalam memajukan masyarakat mempunyai sebuah gagasan ataupun sebuah program untuk melihatkan potensi yang ada di desa Temon agar dari daerah lain juga mengetahui apa yang ada di desa Temon terutama di Telaga Sarean.
ADVERTISEMENT
Dengan program – program tersebut lah kami memetakaan sebuah karya desain dimana salah satunya adalah memiliki ide untuk memberikan gambaran denah terutama sebuah denah warung – warung atau UMKM yang berada di Telaga Sarean, mengapa kami memiliki program tersebut dikarenakan UMKM yang berada di Telaga Sarean terbilang dapat dihitung oleh jari dan dikarenakan baru terealisasikan di tahun 2021. Dengan harapan denah ini memudahkan pengunjung wisata yang akan menuju ke Telaga Sarean tersebut tidak susah untuk mencari dan mendapatkan ketersediaan makanan disaat perjalanan menuju Telaga Sarean. Hal ini membuktikan dengan denah tersebut memberikan dampak kedepannya agar memeberikan informasi dalam hal wisatawan yang ingin berkunjung ke Telaga Sarean.
Pelaku UMKM sebelum Renovasi
Bahwa pelaku UMKM yang terdapat di Telaga Sarean memiliki sebuah potensi peluang besar dimana dalam pelaku UMKM tersebut terdapat sebuah parkiran di depan pelaku UMKM dengan hal ini dapat di laksanakan sebuah program kerja yang dimana berpotensi untuk menarik pelanggan wisatawan Telaga Sarean dengan cara program kerja kami adalah membantu memperbaiki pelaku UMKM, menambahkan fasilitas untuk menambah jumlah penjualan.
Pelaku UMKM setelah mengalami renovasi dari KKN UNTAG SURABAYA
Dengan hasil perbaikan warung tersebut dan penambahan fasilitas berupa lesehan untuk pengunjung wisatawan Telaga Sarean. Dapat bertujuan untuk peningkatan pelaku UMKM dalam meningkatkan pendapatannya.
ADVERTISEMENT