Makam Keramat di Pesisir Selatan Jogja

Fuad Faizin
Penggiat literasi kesejarahan dan warisan budaya
Konten dari Pengguna
22 Mei 2020 6:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fuad Faizin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makam Maulana Maghribi, Bantul.
zoom-in-whitePerbesar
Makam Maulana Maghribi, Bantul.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendengar kata Jogja, pasti muncul dalam sebagian besar benak kita adalah wisata alam yang menarik dan budaya yang eksotik. Selain menyuguhkan wisata alam dan budaya, Jogja juga menyimpan wisata religi. Beberapa di antaranya adalah makam-makam keramat di sekitar Pantai Parangtritis di Kretek, Bantul. Sekitar 30 km ke arah selatan dari Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Selama ini wisata religi mayoritas berada di pesisir utara Jawa, namun ternyata di pesisir selatan Jawa juga ada. Malah lokasinya yang strategis di atas bukit menyuguhkan pemandangan laut selatan yang menarik. Penasaran? Berikut beberapa makam keramat di sekitar pesisir selatan Jogja:
Pertama, Makam Syekh Bela Belu. Makam ini berlokasi di Jalan Parangtritis KM 27 atau berjarak sekitar 2 km sebelah barat laut dari Pantai Parangtritis. Tidak sulit untuk mencapai makam tersebut karena ada gapura di pinggir jalan yang menunjukkan lokasinya. Kompleks makam berada di atas sebuah bukit kurang lebih pada ketinggian 250 m. Namun jangan khawatir kita akan disuguhkan pemandangan pantai selatan yang indah, sehingga tidak akan terasa capek untuk menuju ke makam.
ADVERTISEMENT
Konon Syekh Bela Belu merupakan nama samaran dari Raden Dhundum. Beliau merupakan bangsawan Majapahit yang melarikan diri pasca runtuhnya pada abad ke-16. Bersama adiknya, Raden Dhander menjadi Dami Aking, beliau mengubah nama untuk menyembunyikan identitasnya. Akhirnya mereka berdua wafat dan dimakamkan di tempat tersebut. Di kompleks makam ini disediakan fasilitas tempat istirahat dan toilet. Sehingga kita bisa beristirahat sejenak setelah menaiki beberapa puluh anak tangga.
Kedua, Makam Syekh Maulana Maghribi. Berlokasi sekitar 1 km ke arah tenggara dari makam Syekh Bela Belu. Makam beliau persis di pinggir jalan menuju Pantai Parangtritis, sehingga sangat mudah ditemukan. Lokasi makam berada sekitar 200 m di atas bukit. Namun jangan khawatir, banyak pemandangan yang bagus untuk berfoto sehingga tidak akan terasa pegal.
ADVERTISEMENT
Maulana Maghribi merupakan salah satu penyebar Islam di Jawa. Beliau juga dipercaya merupakan salah satu leluhur Kerajaan Mataram Islam. Meskipun begitu banyak yang meyakini bahwa di tempat tersebut merupakan petilasan atau tempat yang pernah disinggahi beliau.
Karena makam aslinya berada di daerah pantura. Dibanding lokasi makam yang lain, makam beliau paling ramai dikunjungi, dengan alasan beliau merupakan salah satu penyebar Islam di wilayah tersebut. Di lokasi tersebut disediakan fasilitas musala dan toilet namun tidak ada tempat istirahat. Selain itu kita akan banyak menjumpai pedagang di jalan menuju makam, sehingga tidak perlu khawatir haus dan lapar.
Ketiga, Makam Panembahan Seloning. Lokasi makam berada sekitar 1 km sebelah utara Pantai Parangtritis. Dibanding makam yang lain, makam ini kurang terkenal. Namun tak kalah keramat dan menarik dari makam yang lain. Tidak ada petunjuk dan gapura seperti makam-makam sebelumnya namun sudah bisa ditemukan lewat google maps.
ADVERTISEMENT
Konon beliau juga merupakan bangwasan Majapahit yang menyingkir dari kraton. Beliau lebih dahulu tiba di pantai selatan Jawa daripada Raden Dhundum dan adiknya. Bahkan ketika mereka berdua tiba, segera berguru kepada beliau. Di lokasi makam pengunjung disediakan tempat menginap dan toilet namun tentu harus seizin pengelolanya.
Ketiga lokasi makam tersebut tidak dipungut biaya, kita hanya cukup memberikan uang seikhlasnya kepada juru kunci atau mengisi kotak amal yang disediakan. Penulis pernah berkunjung sekitar pertengahan tahun 2019. Berdasarkan itu maka penulis merekomendasikan beberapa tempat tersebut ketika kamu berkunjung ke Jogja atau ke Pantai Parangtritis.