Pemenang FT-YNEC Regional Malang Siap Bertempur di Babak Play Off
Konten dari Pengguna
18 September 2019 17:03 WIB
Tulisan dari Fruit Tea YNEC tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ingat Museum Angkut Malang atau sebutan Kota Bunga? Ya, Malang memiliki citra sendiri yang dikenal orang orang. Malang kali ini dihadiri kompetisi e-sports yang disponsori Fruit Tea untuk menyaring perwakilan yang bisa lolos dalam acara Fruit Tea Youth National E-Sports Championship 2019.
ADVERTISEMENT
Acara FTYNEC 2019 Regional Malang ini dilaksanakan di Malang Cyber Mall. Juara untuk tingkat regional games AOV kali ini berhasil diraih dengan oleh SMAN 9 Malang, sedangkan untuk juara game Free Fire berhasil diboyong oleh SMAN 6 Malang. Mereka bersusah payah mengalahkan semua lawan-lawannya di tingkat regional Malang pada Minggu, 25 Agustus 2019.
Salah satu ketua tim yang bernama Adam Bagas Saputra dari pemenang Game AOV, mengungkapkan perasaannya pada saat pemberian hadiah.
“Kami bangga bisa menang di tingkat regional, kami berupaya kedepannya saat play off berlangsung maka kami akan bermain dengan sebaik mungkin, kami juga akan merencanakan strategi bermain yang baik dan tentunya bisa saling menjaga satu sama lain agar tidak diserang musuh. Intinya, kami seberusaha mungkin bermain hati-hati namun tetap sportif dan juga cekatan. Kami tentunya bisa menang berkat banyak dukungan dari orang tua kami yang memperbolehkan kami untuk bermain game dan juga mendukung pada saat perlombaan seperti ini, tak lupa kami mengucap syukur karena semua diberi kelancaran karena-Nya," ucapnya.
Ada yang menarik dari kompetisi di regional Malang ini. SMKN 1 Boyolangu Tulung agung yang sekolahnya butuh waktu tempuh 2 jam ke malang justru bisa lolos ke babak play off setelah menjadi juara 2 game AOV. Sekolah ini menurunkan dua team baik di Free fire dan AOV, namun sayangnya tim Free fire belum berhasil lolos. Tim yang di gampingi oleh ibu Endang Ary Handayani, S.T ini berharap e-sports bukan lagi sekadar permainan tetapi menjadi perlombaan olahraga resmi, karena di daerah cukup tabu untuk hal seperti ini. Dengan adanya piala Menpora di FT-YNEC ini, diharapkan nantinya orang tua mendukung siswa.
ADVERTISEMENT
“Saya juga berharap diterbitkannya sertifikat bagi para juara untuk bukti fisik kejuaraan resmi sekolah," imbuhnya.