Seorang Anak di Sikka Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
29 September 2021 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Sumber: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Sumber: istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAUMERE- Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Sikka. Kali ini, seorang petani asal Desa Werang, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, ditemukan tewas gantung diri, Rabu (29/9) siang.
ADVERTISEMENT
Korban Nedung Wajur (57 tahun), ditemukan tak bernyawa oleh anak kandungnya, Lusia Lina di kebun milik korban di Dusun Hila, Desa Werang.
Kapolsek Waigete IPDA. I Wayan Artawan, S.H kepada media ini, Rabu (29/9) malam
mengungkapkan, pada hari Rabu (29/9) sekitar jam 06.00 WITA, korban berada dirumah saksi III, Lusia Lina yang merupakan anak kandung korban.
Setelah itu saksi III bersama suaminya pergi ke kebun dan meninggalkan korban sendiri di rumah. Tidak lama kemudian saksi I Katarina Keru, datang ke rumah saksi III hendak bertemu dengan korban, tetapi ia tidak melihat korban sehingga ia memberitahu kedua saksi lainnya untuk pergi mencari korban disekitar kebun.
"Sekitar pukul 12.00 WITA, saksi I dan saksi II menemukan korban sudah tergantung di dahan pohon mente dengan seutas tali nilon warna biru, dengan ketinggian sekitar 1,8 meter," ungkap Kapolsek Waigete.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi berlutut ( lutut mengenai tanah).
Kedua saksi kemudian lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi lainnya. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke Pos Pol Talibura.
Polisi saat melakukan olah TKP kasus gantung diri di Desa Werang, Rabu (29/9). Sumber foto:istimewa.
Ia juga menyampaikan, usai menerima informasi, pihaknya mendatangi TKP, emasang Police Line dan mengamankan TKP, enghubungi Tim Identifikasi Polres Sikka, serta menghubungi dokter Puskesmas Tanarawa guna dilakukan visum terhadap korban.
Olah TKP dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Sikka yang dipimpin langsung oleh dirinya selaku Kapolsek Waigete.
Lanjutnya, menurut keterangan dari keluarga, korban selama ini tidak menderita sakit dan tidak ada masalah dengan orang lain.
Korban juga selama ini tinggal sendiri di rumahnya, karena istri korban sudah meninggal 3 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Saat ini korban disemayamkan dirumah duka. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap korban dan keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
Menurut keterangan dari dokter Puskesmas Tanarawa, dokter Sarce Kuna, bahwa, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan dan kejadian tersebut murni gantung diri.