Hendak Jual Motor Curian, Pria Asal Medan Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
10 Desember 2019 14:11 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Sepeda motor curian yang diamankan oleh polisi.Foto: Ola Keda.
Sepeda motor curian yang diamankan oleh polisi.Foto: Ola Keda.
ADVERTISEMENT

KUPANG- Iskandar, pria asal Medan, Sumatera Utara, ditangkap aparat kepolisian Resor Oebobo, karena diduga mencuri sepeda motor milik warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, atas nama Daniel Ratu.

ADVERTISEMENT

Kronologi yang diterima media ini menyebutkan, Senin (9/12) sekitar pukul 10.00 Wita, korban mendatangi Polsek Oebobo untuk membuat laporan terkait kehilangan sepeda motornya.

Lantaran, sekitar pukul 03.30 Wita pelaku diminta tolong untuk menjaga kios milik korban yang beralamat di Jl. Sudirman, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja. Karena kelelahan, korban kemudian tidur.

Pukul 10.00 Wita, korban bangun dari tidurnya dan motor beat, berwarna putih dengan nomor polisi DH 6208 FG yang ia parkirkan di depan kios sudah raib.

Atas laporan tersebut polisi kemudian bergerak cepat, dengan menyebarkan informasi kepada jaringan yang dimiliki di daratan pulau Timor.

Kapolsek Oebobo, Kompol I Ketut Saba kepada wartawan menjelaskan, setelah menyebarkan informasi kehilangan tersebut, pada pukul 15.00 Wita pelaku diketahui sementara berada di Kefamenanu, ibu kota kabupaten Timor Tengah Utara.

ADVERTISEMENT

"Pada pukul 15.00 Wita, pelaku berencana menggadaikan motor tersebut di kota Kefamenanu. Namun atas informasi yang kita sebarkan, orang yang ditawari untuk menerima gadai, melihat ciri-ciri motor yang mau di gadaikan sama persis dengan motor yang hilang di Kupang, sehingga orang yang ditawari terima gadai langsung menghubungi polisi di Polres Timor Tengah Utara," katanya.

Ia menambahkan, setelah Polres Timor Tengah Utara mengamankan pelaku, Polsek Oebobo kemudian menjemput untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku mengaku baru satu minggu datang di Kupang, untuk cari kerja dan selama ini tidur di masjid secara berpindah pindah," ujarnya.