Manajemen Keuangan Keluarga Saat Pandemi

Faozan Amar
Mengajar, berbisnis, berorganisasi, dan kadang menulis. Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah | Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2021 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faozan Amar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rencana keuangan Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rencana keuangan Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Islam agama yang komprehensif dan universal mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik pribadi, sosial, spiritual, material serta kehidupan akhirat. Kehidupan yang Islami perlu diaplikasikan pada setiap aspek kehidupan termasuk dalam kegiatan perekonomian keluarga”, demikian disampaikan Faozan Amar, Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA dalam Diskusi Virtual Disampaikan pada Diskusi Virtual Manajemen Keuangan Keluarga Islam Kerja samaLPPM UHAMKA dengan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri, Ahad, 18 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
“Keluarga merupakan salah satu pilar utama dalam suatu negara. Jika ekonomi dan keuangan keluarganya kuat, maka negara juga akan kuat. Termasuk di dalamnya ketika menghadapi wabah Covid-19 seperti sekarang ini”, ujar Faozan menambahkan.
Sependapat dengan pembicara sebelumnya, narasumber lainnya Amilia Zainita Saini mengatakan, “Itulah sebabnya penghasilan perlu dikelola agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa depan, termasuk ketika menghadapi bencana. Kebutuhan di masa depan hampir bisa dipastikan akan terjadi, namun belum tentu penghasilan di masa depan akan sama seperti penghasilan saat ini", ujar Dosen Manajemen FEB UHAMKA.
“Karena jika penghasilan berkurang, dan kita tidak pernah mengelola penghasilan sama sekali, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan masa depan, bahkan kebutuhan saat ini bisa saja tidak mencukupi. Karenanya, pengelolaan keuangan keluarga sangatlah penting” kata Amilia menambahkan.
Sudiman, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gunungputri Bogor, sangat bersyukur dengan adanya diskusi virtual ini. Sebab di samping menambah ilmu juga memperkuat silaturahmi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Zainudin, selaku Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gunungputri Bogor mengatakan; tujuan acara ini adalah menambah wawasan tentang manajemen keluarga secara Islami. Sehingga pada saat pandemi seperti sekarang ini, keluarga-keluarga Muhammadiyah tetap mampu bertahan dengan pengelolaan keuangan keluarga yang baik.
Acara diskusi virtual diikuti oleh warga Muhammadiyah, beserta dengan ortom dan para guru Muhammadiyah di lingkungan Gunungputri Bogor.