Gempa Berkekuatan 7,3 Magnitudo Guncang Selandia Baru

Dr. Daryono, S.Si., M.Si
Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Peneliti Bidang Geofisika | VP Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Divisi Mitigasi Bencana Kebumian
Konten dari Pengguna
16 Juni 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dr. Daryono, S.Si., M.Si tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wilayah Kepulauan Kermadec, Selandia Baru, diguncang gempa bumi kuat pada pukul 05.55 WIB atau pukul 10.55 pagi waktu setempat, Minggu (16/6). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan 7,3 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Episenter terletak pada koordinat 30,70 LS dan 177,64 BB tepatnya di laut pada jarak sekitar 103 km arah timur laut L'Esperance Rock, Selandia Baru pada kedalaman 31 km.
Hasil monitoring terkini, gempa kuat tersebut diikuti oleh 3 gempa susulan signifikan berkekuatan 5,3 magnitudo, 5,0 magnitudo, dan 5,0 magnitudo. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa ini.
Gempa Kepulauan Kermadec ini sempat menimbulkan peringatan tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center – PTWC) yang berpusat di Hawaii untuk pantai-pantai yang berada dalam radius 300 km dari pusat gempa. Tsunami kecil berpotensi terjadi di Pasifik Selatan, namun beberapa saat kemudian pernyataan itu diperbarui dengan menyebutkan tak ada ancaman tsunami.
ADVERTISEMENT
Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa kuat ini merupakan jenis gempa dangkal di Zona Megathrust Kermadec. Ini tampak dari mekanisme sumber gempanya yang murni dipicu sesar naik (thrust fault) yang berarah barat daya-timur laut.
Zona gempa ini merupakan kawasan seismik aktif karena merupakan tumbukan lempeng, di mana Lempeng Pasifik menunjam ke bawah Lempeng Australia dengan laju penunjaman mencapai 47 mm per tahun di Palung Kermadec (Kermadec Trench).
Zona Kepulauan Kermadec merupakan kawasan rawan gempa kuat dan tsunami merusak. Sejarah mencatat, pada 2 Mei 1917 di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami di Kepulauan Kermadec. Selanjutnya pada 14 Januari 1976, gempa berkekuatan 7,9 magnitudo mengguncang Kepulauan Kermadec menyebabkan kerusakan berat di Raoul Island, dengan skala intensitas mencapai VIII MMI.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah peristiwa gempa kuat berkekuatan 8,1 magnitudo pada 20 Oktober 1986 yang memicu tsunami dan merusak pelabuhan Tutukaka dekat Whangarei, Selandia Baru.*
Jakarta, 16 Juni 2019
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG
Dr. Daryono