Calisthenics sebagai Pilihan Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi COVID-19

Angger Danar
Penulis amatir yang selalu senang mempelajari hal baru mengenai kesehatan, olahraga, sosial, dan teknologi.. Freshgraduate Ilmu Komunikasi dari Universitas Ahmad Dahlan.
Konten dari Pengguna
15 April 2021 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angger Danar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: melalui chat pribadi Instagram Arda Handika. salah satu gerakan calisthenics yang dilakukan oleh Arda Handika (12/4).
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: melalui chat pribadi Instagram Arda Handika. salah satu gerakan calisthenics yang dilakukan oleh Arda Handika (12/4).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan olahraga membentuk sebuah mindset setiap orang untuk mendapatkan atau menghasilkan badan yang ideal dan sehat, olahraga juga memiliki banyak pilihan di setiap cabangnya. Calisthenics adalah salah satu dari berbagai macam olahraga yang memaksimalkan dan mengandalkan berat tubuh dalam proses di setiap gerakannya. Olahraga Calisthenics bisa dilakukan kapanpun dan di manapun selama waktu yang dimiliki cukup untuk melakukan gerakan yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Mungkin kata calisthenics ini terdengar cukup asing di telinga tetapi besar kemungkinan pernah dilakukan oleh kita semua selaku penggemar olahraga, “Calisthenics merupakan salah satu cabang olahraga yang unik karena memanfaatkan berat badan praktiknya sendiri untuk melakukan berbagai macam latihan atau menahan tubuh dalam posisi tertentu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai”, kata Arda Handika pegiat olahraga calisthenics di Yogyakarta (12/4).
Calisthenics memiliki karakter gerakan yang mudah hingga sulit untuk dilakukan, alat yang biasa digunakan dalam olahraga ini adalah push-up bar, pull-up bar, monkey bar dan dips bar. Tetapi, disisi lain tanpa menggunakan alat bantu seperti yang sudah disebutkan agar mendapatkan efek yang maksimal dari olahraga ini, kita dapat melakukan dan memaksimalkan variasi dari setiap gerakan yang ada.
ADVERTISEMENT
Arda Handika juga mengatakan bahwa dia menyukai olahraga ini karena dapat dilakukan di mana saja dan terdapat keterampilan yang unik. “Pastinya ketika orang lain melihat akan terkagum dan inilah yang membuat calisthenics berbeda dengan cabang olahraga lain”, ujarnya ketika sedang dilakukannya wawancara.
Mengingat keadaan seperti sekarang dan harus membatasi diri dalam kegiatan bermasyarakat, kita ketahui bahwa pandemi COVID-19 belum terlalu mereda dan kesehatan menjadi salah satu komponen sangat penting sekali untuk selalu dijaga walaupun vaksin sudah ditemukan.
sumber foto: melalui chat pribadi Instagram Arda Handika menampilkan, Gerakan Front Lever yang menggunakan kekuatan otot lengan, bahu dan perut (12/4).
Ketika berbincang lebih jauh dengan Arda Handika. Selain pegiat dalam olahraga tersebut, dia merupakan seorang konten kreator juga di YouTube yang membahas setiap gerakan tentang olahraga calisthenics yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Arda Handika bercerita “Saya dari 2016 sudah menekuni olahraga tersebut, Indonesia sendiri untuk cabang olahraga calisthenics melahirkan sebuah komunitas di Yogyakarta. Dalam kurun waktu 3 – 4 tahun olahraga calisthenics ini berkembang pesat di Indonesia, bahkan mampu melahirkan komunitas seperti Aldebaran Yogyakarta Street Workout, Alkid Calisthenics dan Sambilegi Calisthenics“.
Calisthenics memiliki keunggulan tersendiri yaitu kepraktisannya dalam berbagai macam gerakan tanpa memerlukan banyak peralatan dan memiliki segudang manfaat tidak kalah dengan berbagai cabang olahraga yang ada. Manfaat yang pastinya didapatkan dari olahraga tersebut adalah tubuh yang ideal, kekebalan tubuh meningkat dan kesehatan yang sangat berharga.
“Pandemi seperti ini membuat saya semakin semangat untuk olahraga karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh sekalian berkonten mengajak penonton saya selalu hidup sehat, melakukan olahraga selama 30 menit sudah cukup dibandingkan tidak sama sekali. Saya pribadi jika ragu olahraga bareng komunitas karena pandemi, pasti akan olahraga di rumah tanpa alat atau dengan alat sekalipun”, ujar Arda Handika selaku pegiat dan kreator konten YouTube Calisthenics, ketika kami berbincang melalui media Instagram.
ADVERTISEMENT
Ananda Angger Danar
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan