Sidak Objek Wisata, Bupati Indramayu Minta Semua Waterboom Tutup Sementara

Konten Media Partner
15 Mei 2021 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Indramayu, Nina Agustina melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa lokasi objek wisata di wilayah Kabupaten Indramayu. (Tomi Indra)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Indramayu, Nina Agustina melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa lokasi objek wisata di wilayah Kabupaten Indramayu. (Tomi Indra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Bupati Indramayu, Nina Agustina melakukan peninjauan secara langsung ke beberapa lokasi objek wisata di wilayah Kabupaten Indramayu.
ADVERTISEMENT
Kunjungan orang nomor satu di Indramayu ini, dalam rangka memantau aktifitas dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) seluruh objek wisata pasca Lebaran Idul Fitri 1442 hijriyah, pasalnya Pemkab Indramayu melalui Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Indramayu, telah mengeluarkan surat edaran terkait upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci ramadhan serta sosialisasi pembatasan kepada masyarakat terutama di wilayah kerumunan massa salah satunya adalah objek wisata yang saat ini banyak dikunjungi warga masyarakat pasca Lebaran Idul Fitri.
Pantauan dilokasi Objek Wisata Argowisata Situbolang, Jatisura, Cikedung, Indramayu, Bupati Nina Agustina, menyempatkan diri untuk melakukan diskusi pemecahan penerapan Prokes Covid-19 dengan pengelola objek wisata serta pencegahan kerumunan massa di tempat objek wisata.
Didampingi, Anggota DPR RI, Ono Surono, Ketua TP PKK Kabupaten Indramayu, Kasat Pol PP dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu serta jajaran Kepolisian dan TNI, Bupati Nina, menginginkan agar seluruh objek wisata yang berpotensi mengundang kerumunan massa dapat menjalankan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Objek wisata ini melibatkan pelaku usaha, kami masih memberikan kelonggaran, tapi untuk water boom yang rawan penyebaran virus Covid-19, saya minta ditutup, saya khawatir seperti kejadian di sungai gangga India," kata Bupati Nina, Sabtu (15/05/2021).

Pantau Tempat Wisata di Indramayu

Nina mengaku, sudah memerintahkan kepada seluruh Camat yang di wilayahnya terdapat objek wisata, agar dapat berkoordinasi dengan Forkopimcam melibatkan jajaran Polsek dan Koramil guna melakukan tindakan disiplin terhadap objek wisata yang mengundang kerumunan warga dan tidak menjalankan Prokes.
"Prinsipnya potensi pariwisata harus tetap jalan dalam rangka pemulihan ekonomi dampak covid, tapi harus sesuai prokes, hindari kerumunan dengan pola yang dilakukan pengelola," tandasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kordinasi di lapangan bersama jajaran TNI dan Polri guna mendukung pelaksanaan penindakan kerumunan yang terjadi di objek wisata.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, upaya penutupan terhadap objek wisata kolam renang selama libur lebaran akan dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi kepada para pemilik dan pengelola obyek wisata di Kabupaten Indramayu. Hal itu dilakukan mengingat potensi penyebaran virus corona di air sangat signifikan.
"Pemkab bukan berarti melarang warga berliburan dan Pemda mempertimbangkan butuhnya warga untuk refresing tahunan dan pemulihan ekonomi masyarakat, tetapi objek wisata ini mengundang kerumunan dan berpotensi menimbulkan kluster baru, maka kami minta kerjasama kesadaran masyarakat untuk menjaga prokes," tuturnya.
Teguh berjanji, jika pengelola tempat wisata tidak mematuhi Prokes, pihaknya akan melakukan tindakan sanksi tegas. ***