PPKM Level 3 Dibatalkan, Selama Nataru Kota Cirebon Tetap Disekat

Konten Media Partner
7 Desember 2021 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan menutup akses masuk ke Kota Cirebon saat penyebaran COVID-19 mencapai tingkat terttinggi.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan menutup akses masuk ke Kota Cirebon saat penyebaran COVID-19 mencapai tingkat terttinggi.(Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon – Walaupun PPKM Level 3 di Indonesia resmi dibatalkan, Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat tetap akan melakukan penyekatan, khususnya selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penyekatan dilakukan untuk antisipasi lonjakan kasus baru COVID-19 selama Nataru. Selain itu, Pemkot Cirebon akan membatasi jam operasional tempat usaha, hiburan malam, dan lainnya hingga pukul 22.00 Wib
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, PPKM Level 3 serentak dibatalkan, oleh karena itu pihaknya kembali menjalankan regulasi PPKM Level 1, namun dengan penyesuaian protokol pengendalian COVID-19 selama Nataru.
“Sesuai arahan dari Gubernur Jabar, kami diminta untuk menurunkan angka kasusnya. Kami juga diminta untuk terus melakukan percepatan vaksinasi. Jadi, kami melakukan beberapa metode untuk merealisasikannya,” katanya, Selasa 7/12/2021.
Di samping itu, pihaknya tetap melakukan penyekatan di sejumlah titik terutama pintu masuk atau perbatasan Kota Cirebon.
“Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pemerintah membatalkan PPKM Level 3 serentak, tapi kami tetap melakukan penyekatan. Penyekatan ini sifatnya hanya edukasi kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menjelaskan, penyekatan hanya berlaku bagi kendaraan dari luar aglomerasi atau dari luar Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
ADVERTISEMENT
“Penyekatan berlaku bagi masyarakat atau pengendara dari luar Ciayumajakuning. Di check point nanti akan dilakukan pemeriksaan berupa kartu vaksin dan pemeriksaan antigen,” pungkasnya.(Juan)