Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Kendaraan di Tol Cipali Diprediksi Meningkat

Konten Media Partner
27 Oktober 2020 13:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang Tol Cipali. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Tol Cipali. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sehari jelang libur panjang dan cuti bersama arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat, masih landai. Arus lalu lintas diprediksi mulai meningkat pada Selasa sore (27/10/2020).
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan libur panjang nasional bertepatan dengan momen memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai, Rabu (28/10/2020) besok.
Arus lalu lintas di gerbang Tol Palimanan pada Selasa siang (27/10/2020), nampak masih lancar, baik arah Jateng maupun Jakarta. Tak ada antrean kendaraan. Pihak tol membuka masing-masing tujuh gardu ke arah Jateng dan Jakarta.
"Sekarang masih normal. Perkiraan sore nanti mulai ramai. Gerbang Tol Palimanan masih dibuka normal saat ini," kata Kasat Lantas Polresta Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio, Selasa (27/10/2020).

Antisipasi Lonjakan Kendaraan

Troy mengaku, pihaknya telah menyiapkan antisipasi untuk mengurai kepadatan saat terjadi lonjakan kendaraan menuju arah Jateng di pintu Tol Palimanan. Petugas akan membuka gardu tambahan ke arah Jateng.
ADVERTISEMENT
"Ya siang nanti penambahan pintu dibuka, bisa maksimal ke arah Jateng," kata Troy memastikan.
Senada disampaikan Kanit PJR Tol Cipali IPTU Dasep Rahwan. "Sore nanti diprediksi arus meningkat. Saat ini gerbang yang dibuka arah Jakarta totalnya 7, arah Jateng totalnya 7," ungkap Dasep.
Dasep mengatakan, total gardu yang ada di Tol Palimanan mencapai 30 unit, termasuk gardu satelit. Ia mengatakan pembukaan gardu tambahan dilakukan secara situasional, ketika terjadi lonjakan volume kendaraan di pintu Tol Palimanan.
"Kalau ada lonjakan (volume kendaraan) menuju arah Jateng, maka gardu bisa dibuka maksimal sekitar 19 sampai 20 unit. Ini situasional ya," jelas Dasep.