Karya Muda Papua Dukung Pelaksaan Kursus Pelatih Lisensi D Nasional di Nabire

Para peserta kursus kepelatihan lisensi D Nasional PSSI foto bersama. Foto: Istimewa

Ciremaitoday.com, Nabire - Ketua Pelaksana Lisensi Kepelatihan D Nasional PSSI di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Sostenes Rumbewas, membuka kursus lisensi kepelatihan D PSSI di Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Adanya kepelatihan lisensi D tersebut, menjadi bukti nyata tokoh sepak bola Badai Cartenz dan Kamasan FC itu, untuk membangun sumber daya manusia di bidang olahraga, terutama sepak bola.

"Saat itu saya sampaikan, Pak Direktur saya minta komitmen PT Karya Muda Papua untuk pembangunan SDM di Papua Tengah, dan saya minta agar fasilitas yang dipakai untuk lisensi kepelatihan D PSSI bisa dimaksimalkan dengan baik. Dan saya minta lisensi kepelatihan ini di Papua Tengah, harus sukses," kata Rumbewas dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Rabu (23/11/2022).

Rumbewas melihat digelarnya kepelatihan ini, menyusul tanah Papua, khususnya Papua Tengah tak pernah habis dalam mencetak dan melahirkan pesepakbola andal dan berprestasi bagi Indonesia.

"Dan ini salah satu dasar, pelatihan lisensi D PSSI, karena kita tahu bahwa di balik pemain yang bagus harus ditunjang dengan pelatih yang bersertifikasi nasional dan berkompeten," ujarnya.

Sementara Direktur Karya Muda Papua PTKMP, Saeful Sambas, menjelaskan kursus lisensi kepelatihan di Nabire, merupakan wadah bagi putra Papua Tengah untuk menimba ilmu sepak bola sambil menjalankan pendidikan formal yang disiapkan dalam program ini. Pelatih disiapkan menjadi individu yang kompetitif, kreatif, dan berdaya saing.

Adapun inisiasi PTKMP melaksanakan lisensi kepelatihan D PSSI terinspirasi dari kesuksesan sebelumnya di Jayapura, serta komitmen PTKMP dalam investasi sosial membantu mengembangkan sumber daya manusia Papua, melalui olahraga sepak bola.

“Adanya kursus kepelatihan ini dapat mengembalikan kejayaan olah raga sepak bola di Papua, serta membangun pemahaman bagi para pelatih Papua untuk yang lebih profesional dalam dunia olahraga," pungkas Saeful Sambas.***