Sultan Ternate Arahkan Perangkat Adat Pasang Batas Wilayah Aha Kolano

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 20:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perangkat adat soa Toniku yang terdiri dari para kapita, fanyira, dan barubaru, foto bersama di sela-sela pemasangan batas-batas tanah ulayat atau aha kolano Kesultanan Ternate di pedalaman Desa Toniku, Halmahera Barat, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perangkat adat soa Toniku yang terdiri dari para kapita, fanyira, dan barubaru, foto bersama di sela-sela pemasangan batas-batas tanah ulayat atau aha kolano Kesultanan Ternate di pedalaman Desa Toniku, Halmahera Barat, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sultan Ternate, Hidayatullah Sjah, membuktikan pernyataannya soal hak-hak tanah adat sebagaimana yang kerap disampaikan saat doru gam.
ADVERTISEMENT
Doru gam adalah mengunjungi atau menyapa bala kusu se kano-kano, sebutan untuk masyarakat adat Kesultanan Ternate.
Ini terlihat saat perangkat adat soa Toniku memasang batas-batas tanah ulayat atau aha kolano Kesultanan Ternate.
Tuli Lamo Kesultanan Ternate, Irwan Gani, mengatakan pemasangan batas tanah adat itu atas perintah Kesultanan Ternate.
Bobato adat di Desa Toniku, Kabupaten Halmahera Barat, saat foto bersama suku Tobelo Dalam saat pemasangan batas tanah ulayat atau aha kolano Kesultanan Ternate. Foto: Istimewa
"Aha kolano kali ini berada di pedalaman hutan Desa Toniku, Halmahera Barat," jelas Irwan kepada cermat, Selasa (4/10).
Irwan bilang, mereka yang terlibat dalam pemasangan batas aha kolano di antaranya para kapita, fanyira, dan barubaru.
"Mereka ditugaskan sejak 14 hingga 19 September untuk menyelesaikan pemasangan aha kolano tersebut," pungkas Irwan.
Cermat berupaya mengkonfirmasi Sultan Hidayatullah. Tapi Letnan Alfiris Kesultanan, Ronny Saleh, bilang saat ini sultan tak berada di kedaton.
ADVERTISEMENT
"Jou Sultan sementara masih di luar daerah. Nanti sultan sudah ada di kedaton baru wawancara," ucap pengawal sultan tersebut.
---
Sansul Sardi