Hari Terakhir Latihan Potensi SAR di Ternate

Konten Media Partner
22 Februari 2020 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Badan Sar Nasional Ternate, Muhammad Arafah, saat menutup kegiatan latihan potensi SAR yang dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Badan Sar Nasional Ternate, Muhammad Arafah, saat menutup kegiatan latihan potensi SAR yang dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertempat di lapangan upacara Badan SAR Nasional (Basarnas) Ternate, Sabtu (22/2/2020), Kepala Kantor Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, secara resmi menutup kegiatan Latihan Potensi SAR yang dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Arafah berharap melalui kegiatan ini, penanganan operasional SAR di wilayah kantor pencarian dan pertolongan Ternate, semakin solid dan terorganisir dengan baik.
Menurut dia, setelah berakhirnya kegiatan ini, bukan berarti tugas Basarnas telah selesai. Tapi justru menjadi titik awal dalam mengemban tugas berat yang menanti ke depan.
"Kita memang tidak mengharapkan terjadinya musibah, tetapi kita harus dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan apabila musibah itu terjadi," ujarnya.
Ia juga berpesan agar kemampuan dan keterampilan SAR yang dimiliki para anggota harus terus diasa, dipelihara, dan ditingkatkan.
Sehingga, potensi SAR yang dimiliki Basarnas Ternate, semakin handal dan profesional. "Ini akan dilanjutkan dengan uji kompetensi pada Senin 24 - Selasa 25 Februari 2020," tutupnya.
Penutupan kegiatan latihan potensi SAR di Kantor Badan Sar Nasional Ternate, Maluku Utara. Foto: Istimewa
Kasubsie Sumber Daya Basarnas Ternate, sekaligus ketua panitia pelaksana, Halidin Labidu, mengatakan, pelatihan yang dimulai pada Senin (17/2) ini terdapat beberapa materi pelatihan.
ADVERTISEMENT
Di antaranya, papar dia, materi kelas, demonstrasi peragaan, hingga pelatihan di perairan terbuka. "Keseluruhan materi telah dilakukan oleh peserta dengan baik," katanya.
Sementara, hasil evaluasi dari 56 peserta yang berhak mengikuti uji kompetensi sebanyak 51 orang, dan hanya 5 orang yang belum bisa mengikuti uji kompetensi.
"Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, kami dan seluruh pihak penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan potensi," tutupnya.