Gadis Halmahera Tengah Diperkosa 6 Pria hingga Tewas, 2 Pelaku Masih Buron

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban meninggal dunia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban meninggal dunia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pemerkosaan di Halmahera Tengah, Maluku Utara, yang membuat korban NU (18 tahun) remaja asal Patani meninggal dunia masih dalam tahap penyidikan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pihak kepolisian baru mengamankan empat pelaku. Empat pelaku itu di antaranya DN dan HN asal Halmahera Barat, DK asal Tidore, dan OG asal Pulau Obi.
Seperti diketahui, korban NU mengembuskan napas terkahir di RSUD Chasan Boisoirie Ternate, pada Sabtu (16/10). NU diperkosa oleh enam pria pada awal Oktober di Weda, Halmahera Tengah. Ketika diperkosa, wajah korban sempat ditutupi selimut untuk mencegahnya berteriak.
Para pelaku ini merupakan karyawan perusahaan tambang, yakni PT IWIP. Sementara dua pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Nico A Setiawan, saat dihubungi kru cermat pada Senin malam (18/10) melalui telepon mengatakan, kasus ini sementara masih dalam tahap penyidikan.
"Ini lagi proses sidik, tinggal pemenuhan dari unsur-unsur pasal yang kita persangkakan karena perkembangan terbaru korban meninggal makanya kita terapkan pasal berlapis, pasal 340, 285, 391, semuanya junto 55," ucap AKBP Nico A Setiawan.
ADVERTISEMENT
Terkait jumlah pelaku, kata dia, pihaknya baru mengamankan empat orang. Diduga ada sekitar enam pelaku yang terlibat dalam kasus ini.
"Sementara empat pelaku, kalau pun ada penambahan enam orang. Dua orangnya kita akan tetap kejar nanti. Sementara ini kita fokus pada pemenuhan pasal yang kita terapkan," pungkasnya.