Pelonggaran Syarat Perjalanan, Penumpang di Bandara Sentani Naik 25 Persen

Konten Media Partner
7 April 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang di Bandara Sentani Jayapura. (Foto Humas Bandara Sentani)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Bandara Sentani Jayapura. (Foto Humas Bandara Sentani)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Penumpang di Bandara Sentani pada periode Maret 2022 naik 25 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Sementara untuk pergerakan pesawat pada periode yang sama terjadi kenaikan 18 persen.
ADVERTISEMENT
Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan pada periode Maret 2022, jumlah penumpang di bandara terbesar di Papua ini tercatat 133.327 pergerakan penumpang, dibandingkan dengan periode bulan Maret tahun lalu sebanyak 106.906 penumpang.
Sementara untuk pergerakan pesawat tercatat 4.225 pesawat, baik yang datang maupun yang berangkat.
Penumpang di Bandara Sentani Jayapura. (Foto Humas Bandara Sentani)
“Kenaikan penumpang di Bandara Sentani juga berkaitan dengan pelonggaran syarat penumpang pesawat yang tak lagi membutuhkan tes antigen atau PCR bagi penumpang yang sudah menjalani vaksinasi dua kali ataupun booster. Sementara bagi penumpang yang baru menjalani vaksinasi I, tetap harus menjalani tes COVID-19. Termasuk kepada penumpang yang tak bisa menjalani vaksinasi, harus menyertakan surat dari dokter,” jelasnya, Kamis (7/4/2022).
Eka menjelaskan per 27 Maret 2022, jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 2.696 orang. Sedangkan penumpang yang datang sebanyak 2.454 penumpang.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan penumpang pesawat yang datang maupun berangkat menggunakan pesawat Lion Air ataupun Sriwijaya dengan rute terbanyak Timika, Makassar dan Biak,” katanya.
Sedangkan untuk kargo di Bandara Sentani mengalami kenaikan 33 persen yakni 11.150.570 kilogram dibanding periode Maret tahun lalu 8.381.206 kilogram.
“Untuk prediksi di bulan April dengan adanya hari raya Idul Fitri 2022, diprediksi penumpang akan naik hingga 30 persen,” ujarnya.