Kali Kabur Meluap, 3 Korban Penembakan KKB Yahukimo Belum Dievakuasi

Konten Media Partner
25 Juni 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opa, korban selamat yang mengalami patah di tangan karena diduga kena hantaman linggis oleh KKB. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Opa, korban selamat yang mengalami patah di tangan karena diduga kena hantaman linggis oleh KKB. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana mengakui lokasi penembakan 5 pekerja bangunan di Kampung Pingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo sulit dijangkau dan berjarak 40 kilometer dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
ADVERTISEMENT
Kata Kapolres, walaupun lokasi bisa dilalui dengan jalan darat, namun lokasi diapit gunung di kiri dan kanannya, sehingga sangat rawan untuk dilalui.
Apalagi informasi yang didapat dari seorang warga yang selamat dalam penembakan menyebutkan KKB sengaja membuat palang dengan kayu dan ranting pohon di sepanjang jalan hingga ke lokasi kejadian.
“Tujuannya itu untuk mempersulit proses evakuasi korban. Terlebih Kali Kabur untuk melewati Kampung Pingki arusnya sedang deras dan sulit dilalui,” kata Kapolres, Jumat (25/6).

Jenazah Korban Belum Dievakuasi

Kapolres menyebutkan untuk mengevakuasi korban penembakan, dibutuhkan personel yang lebih.
“Sampai pagi ini jenazah dan korban luka belum dievakuasi,” ujarnya.
Kapolres menyebutkan untuk evakuasi korban tak bisa dilakukan hanya dengan perkuatan 25 personel TNI dan 25 personel Brimob.
ADVERTISEMENT
“Ini dilakukan agar TNI Polri tak lagi jadi korban penembakan KKB. Karena medan yang akan kami tempuh diapit gunung. KKB juga sudah membuat penghalang dengan kayu, batu dan ranting pohon di sepanjang jalan untuk menghalangi proses evakuasi,” katanya.
Opsi lain yang akan dilakukan menurut Kapolres Yahukimo adalah meminta warga untuk membawa korban ke sekitar Kali Kabur dan setelah itu di Kali Kabur akan dijemput personel TNI Polri.
“Kali Kabur meluap menjadi salah satu kendala kita untuk mengevakuasi korban,” katanya.
Sehari sebelumnya, Kamis (24/6) sekitar pukul 15.00 WIT, 5 orang tukang bangunan ditembak oleh KKB.
Dari kejadian ini, 3 orang tewas di tempat. Sementara 2 orang lain selamat, terkena luka tembak di paha dan seorang lainnya patah pulang pada bagian tangan.
ADVERTISEMENT