Inilah Agenda Wapres Ma'ruf di Jayapura

Wakil presiden Ma'ruf Amin di acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020. Foto: Setwapres

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan berkunjung ke Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Di Kota Jayapura, Wapres dijadwalkan meresmikan Kantor Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kota Jayapura.

Dalam kunjungannya selama 2 hari di Jayapura, Wapres juga dijadwalkan bertemu Pemda Papua serta mengunjungi salah satu PAUD yang ada di Jayapura.

Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring saat apel gelar pasukan pengamanan VVIP bertempat di Lapangan Taman Trisila Lantamal X, Kota Jayapura, Papua, Minggu (27/1/2022) menjelaskan Wapres akan tiba pada Senin (28/11/2022) sore hari dan kegiatan dilanjutkan pada Rabu (29/11/2022).

"3000 personel TNI Polri diturunkan mengamankan kunjung Wapres. Kami telah melakukan pengecekan pasukan yang akan melakukan pengamanan VVIP di setiap titik, termasuk pengecekan lokasi yang akan dikunjungi oleh Wapres," jelasnya.

Danrem berharap semua pihak terutama tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua warga yang ada di Kota maupun Kabupaten Jayapura untuk bersama menjaga kedamaian, ketentraman selama kunjungan wapres.

"Mari kita tunjukkan bahwa kota ini penuh keramahan, kota ini penuh kedamaian karena setiap kunjungan VVIP pasti ada efek domino bagi masyarakat setempat," imbau Danrem.

Danrem juga menekankan kepada seluruh personel yang bertugas agar tetap mengantisipasi adanya pergerakan warga yang ingin menghambat kelancaran kegiatan kunjungan Wapres. Belajar dari peristiwa di Bali, seorang wanita berhasil menerobos pengamanan dan mendekati mobil Presiden.

"Memang masyarakat kita ini banyak yang antusias. Namun tetap saya sampaikan, kita lakukan langkah-langkah persuasif terhadap masyarakat yang akan menghambat kegiatan ini. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama memberikan contoh yang baik ke daerah lain sehingga kejadian di Bali tidak terulang di Papua," jelasnya.