2 Anggota TNI di Mapenduma Papua Ditembaki KKSB dari Ketinggian

Konten Media Partner
28 Januari 2019 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 Anggota TNI di Mapenduma Papua Ditembaki KKSB dari Ketinggian
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Baku tembak antara Kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) kembali terjadi dan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan kembali terjadi. Peristiwa tersebut kembali memakan korban, yakni Praka Nazarudin.
ADVERTISEMENT
Menurut Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, Praka Nazarudin ditembaki dari arah ketinggian di sekitar Lapangan Terbang Mapenduma, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Selain, Praka Nazarudin, ada juga Praka Pagesa yang turut menjadi korban dari peristiwa tersebut.
Dikatakan Dax, saat peritiwa berlangsung keduanya sedang melaksanakan pengamanan lapangan terbang, terkait adanya pesawat yang akan landing dan take off. "Keduanya sedang melakukan pengamanan di ujung landasan tersebut dan ditembaki oleh kelompok yang diduga pimpinan Egianus Kogoya," kata Dax Sianturi, Senin (28/1).
Menurut dia, rencananya jenazah Praka Nazarudin abesok akan dievakuasi ke Jayapura melalui Timika. Kedua anggota TNI tersebut saat ini berada di RSUD Timika. "Termasuk Praka Pagesa yang terkena luka rekoset pada bagian tangan kanannya," katanya.
ADVERTISEMENT
KKSB) pimpinan Egianus Kogoya kembali disebut menjadi dalang penembakan anggota TNI hari ini. Data yang dimiliki Kodam Cenderawasih menyebutkan Egianus memang bermarkas di Mapenduma. Aksi yang sebelumnya dilakukan Egianus adalah penganiayaan dan penembakan terhadap 28 pekerja Istaka Karya yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Jalan Trans Papua pada awal Desember 2018.
Sebelumnya, kelompok Egianus Kogoya juga diduga melakukan pemerekosaan kepada guru dan tenaga medis di Mapenduma pada pertengahan awal 2018. Egianus diduga memiliki 50-an anggota dan menggunakan 20-an senjata otomatis dan rakitan yang diperoleh dari hasil rampasan aparat keamanan. (Katharina)