BBM Ramah Lingkungan Mulai Dilirik Warga Kota Jayapura

Konten Media Partner
4 Juli 2021 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Salah satu SPBU di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
Salah satu SPBU di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Penggunaan BBM ramah lingkungan di Kota Jayapura meningkat. Proporsi penggunaannya mencapai 88,8 persen dibandingkan total BBM jenis gasoline (bensin) yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan.

ADVERTISEMENT

Hal ini diketahui pasca 3 bulan diberlakukan Program Langit Biru (PLB) Tahap I di Kota Jayapura.

Sementara untuk proporsi konsumsi penggunaan premium di Kota Jayapura mengalami penurunan di angka 11,2 persen dari sebelum diberlakukan PLB sekitar 21,9 persen.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun menjelaskan penggunaan BBM ramah lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi masyarakat Jayapura adalah BBM Jenis Pertalite RON 90, dengan angka proporsi konsumsi Pertalite mencapai 83,5 persen.

“Respon Masyarakat terhadap Program Langit Biru (PLB) sangat luar biasa, sebelum dilaksanakan PLB, konsumsi BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Kota Jayapura memang sudah tinggi. Sekarang proporsi penggunaan BBM ramah lingkungan di Kota Jayapura terus meningkat. Inilah yang sangat kami harapkan dari PLB, Pertamina mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya,” terang Edi Mangun, Minggu (4/7).

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.

Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil-mobil keluaran 2000-an keatas menggunakan BBM minimal sekelas Pertalite.

Pertamina berharap masyarakat peduli terhadap kendaraan yang dimiliki dengan mengenali apa yang menjadi standar BBM yang harus digunakan, terutama terkait dengan batas minimum RON yang direkomendasikan oleh pabrik kendaraan diproduksi.

"Rata-rata kendaraan keluaran 2003 ke atas sudah memiliki kompresi mesin dengan standar BBM minimal oktan 90,” tuturnya.

Sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam melihat kualitas lingkungan yang sehat dan bersih, Program Langit Biru (PLB) tetap dilanjutkan memasuki fase ke-2. Dimana masyarakat masih dapat merasakan BBM berkualitas dengan harga khusus hemat Rp 1.000,- per liter.

ADVERTISEMENT

"Sehingga masyarakat masih dapat merasakan sensasi berkendara menggunakan BBM berkualitas dengan harga yang terjangkau," katanya.

Edi berharap saat promo PLB berlangsung, masyarakat tetap dapat menggunakan BBM ramah lingkungan, sehingga kualitas udara yang bersih dan sehat tetap terjaga di Kota Jayapura.

"Paling tidak masyarakat tetap menggunakan bahan bakar Pertalite,” Edi menambahkan.

Jika membutuhkan informasi terkait layanan produk Pertamina dan program khusus Pertamina lainnya, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135