Trayek Bus Antar Kota di Bojonegoro Banyak yang Sepi, ini Penyebabnya

Konten Media Partner
17 Mei 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trayek Bus Antar Kota di Bojonegoro Banyak yang Sepi, ini Penyebabnya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Reprter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Bus angkutan umum jurusan antar kota dalam provinsi (AKDP) Ngawi, Tuban, Ngajuk, Jombang (Kota Tetangga) kian sepi. Tak pelak, jumlah trayek yang beroperasi pun terus berkurang.
ADVERTISEMENT
"Trayek Bojonegoro- Ngawi masih lumayan banyak. Bojonegoro-Jatirogo juga masih lumayan. Tapi Bojonegoro-Tuban sudah mulai sepi," kata Kepala Terminal Rajakwesi Tipe A Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo, kepada blokBojonegoro.com.
Selain itu kata Sungeng, trayek Bojonegoro-Ngajuk juga sepi. Bahkan, untuk bus jurusan Bojonegoro-Jombang sudah tak beroperasi. Dirinya menilai sepinya penumpang bus angkutan umun anatar kota yang masih tergolong dekat karena banyaknya kendaraan pribadi.
"Banyak yang punya kendaraan pribadi. Baik mobil atau pun motor. Sekarang mobil DP Rp20 juta sudah bisa punya mobil. Kalau motor malah hanya degan KTP aja," tutur Sungeng.
Sehingga, hal itu juga berdampak pada jumlah penumpang bus antar kota tersebut. Terkadang untuk menyiasati hal itu, bus harus antre lebih lama agar penumpang lebih banyak. Namun, banyak penumpang yang mengeluh karena lama menunggu.
ADVERTISEMENT
"Sudah mengantri lama, bus jarang yang jalan," kata Martini ketika hendak pergi ke Nganjuk.
Sekadar diketahui, bus jurusan Bojonegoro-Ngawi masih ada 3 trayek dengan jumlah total armada 39 unit namun tidak beroperasi semua. Bus Bojonegoro-Jatirogo masih ada 12 unit dan Bojonegoro-Tuban 10 unit. [top/ito]
Link berita: http://blokbojonegoro.com/v2/berita/peristiwa/55638-trayek-bus-antar-kota-tetangga-banyak-yang-sepi.html